Ada sedikit catatan yg kutambahin di deskripsi kalian bisa lihat tapi kalau malas di akhir chap ini juga ada.
.
.
Readeul pasti tahu cara menghargai seorang penulis.
(◍•ᴗ<◍)♡
.
.Happy Reading^^
.
.
.☕☕☕
Chap 5•
_________Jeno mengajak Jaemin pulang berasama.
Dengan senang hati Jaemin mengiyakan.
Tapi Jeno tak langsung memulangkan Jaemin karena ia mengajak untuk makan malam terlebih dahulu di restoran.
Memilih meja dekat dinding yang terpajang lukisan ornamen bergraya eropa.
Pelayan datang setelah Jeno memanggilnya, mencatat menu manakanan dan minuman yang ia pesan beralih Jaemin yang menyebutkan pesanan lalu pelayan mengulang hasil catatannya lalu pergi. Jaemin diam-diam menatap betapa tampan rekan kerjanya, detak jantungnya terasa berdisko, jika saja ia belum berani menyatakan perasaanya.
"kau melamun?" Jaemin langsung tersadar saat tangan Jeno melambai di depan wajahnya, "pantas saja aku bicara kau diam saja."
"ah maaf, kau mengatakan apa tadi?"
"aku bertanya tentang seleramu ekstrim yang sangat ekstrim, 8 shoot kan?"
"iya." Jawab Jaemin sambil tersipu karena melihat mata sipit itu melengkung ke atas, ikut tersenyum bersama bibirnya.
Pesanan datang, mereka mulai memakan menunya masing-masing, hanya terdengar benturan pelan antar sumpit dengan piring kaca, juga disela melahap makananya mereka saling melemparkan senyuman hangat.
"warnanya benar-benar pekat, ya?" tanya pemuda bemarga Lee saat matanya tak sengaja menatap gelas kaca yang terisi cairan hitam pekat, nampak seperti aspal panas.
"kau ingin mencobanya?"
"memangnya boleh?"
"tentu saja."
Jeno menatap cairan aspal itu, rasanya ragu tapi ia tetap meneguknya, hanya sedikit saja."pahit sekali." Jeno cepat-cepat meraih minumannya, meneguknya cepat sampai tak tersisa, itu saja lidahnya masih bisa merasakan pahit. Sedangakan Jaemin tertawa, ekspresi Jeno sangat lucu seperti anak kecil.
"lain kali aku tidak mau minum, rasanya seperti aspal."
"kau pernah minum aspal?"
"bukan, itu hanya sebutan saja. Tapi kau jangan sering mengonsumsinya, itu tidak untuk kesehatanmu."
"akan kucoba." Jaemin rasa ada kupu-kupu yang bertebangan di perutnya, ia senang karena Jeno perhatian padanya.
"pipimu memerah."
☕☕☕
Jaemin melepaskan seatbeltnya lalu membuka pintu mobil jika saja suara berat yang mengintrupsinya. Menahan pergerakannya. Jaemin menolehkan wajah, seingatnya dia sudah mengatakan ucapan trimakasih tadi.
"kenapa Jen?"
"besok ingin kujemput?"
"eh?"
"kan daripada naik bus."
"trimakasih, kau baik sekali sudah mengantarku pulang, tapi untuk menjemputku rasanya tidak usah, aku tidak ingin merepotkanmu. Sudah ya aku ke luar, selamat malam Jen." Katanya diakhiri dengan senyuman manis lalu keluar dari mobil. Jaemin melambaikan tangan, Jeno membalasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
He is Dangerous [NoRenMin]✔
Fanfiction[Follow me before read] Sebenarnya apa hubungan antara bosnya dengan Jeno? -dan kenapa Jaemin malah dibuat penasaran? Jeno - Dom Jaemin - Dom-Sub Renjun - Sub Started : 15 Mei '21 Finished : 8 Sep '21 Bxb book, jangan salah lapaak! Mature Content (m...