23┆RENJUN'S PAST

1.7K 206 2
                                    

Readeul pasti tahu cara menghargai seorang penulis (◍•ᴗ<◍)♡

.
.
.
*Happy Reading*
.
.
☕☕☕
.
.
.

Chap 23 •
____________

“Lukamu sudah diobati, kan?”
Jaemin tersenyum. “Iya, ada yang sakit tidak?”

“Seharusnya aku yang tanya, apa kau tidak kecewa karena aku menutupi sesuatu darimu?”

Kalimat Renjun mengudara. Merambat perlahan ketelinga Jaemin yang mematung.

"Aku tidak ingin menutupinya lagi." Renjun berusaha meraih tangan Jaemin dipangkuan. Sedikit kesusahan beruntung si pemilik tangan segera menyadari. "Jaemin."

"Akan kudengarkan." Melempar senyum meyakinkan.

Mendapat sinyal bagus, Renjun mulai bercerita tentang alter egonya sebagai Injun. Bukan tanpa alasan mengapa bisa mendapatkannya. Dulu saat ia masih duduk di bangku JHS. Renjun diselimuti banyak kasih sayang dari orangtuanya, juga limpahan harta yang tidak akan habis tujuh keturunan. Rumahnya besar bak istana, maid selalu ada disetiap bagian, semua kebutuhan terpenuhi.

Renjun JHS seperti mendapat pencerahan jika apa yang dikatakan teman-temannya tidak benar, yaitu percuma harta banyak tapi kasih sayang sedikit.

Tahun berlalu hangat, ia sekarang menginjakkan diri di SHS. Orangtuanya mulai disibukkan oleh pekerjaan yang deras tak ada henti. Apalagi setelah ditipu oleh teman bisnisnya sendiri. Beberapa saham mau tak mau disita bank.

Lambat laun, kasih sayang terkikis. Rumah hangat tak lagi sama. Renjun sendirian, banyak maid tak berpengaruh. Ia hanya butuh orangtuanya yang akan selalu memprioritaskannya.

Keduanya hanya pulang setengah tahun sekali, itupun menetap kurang dari delapan jam.

Renjun SHS mulai mengerti. Teman-temannya ada benarnya juga. Harta tak berarti jika kasih sayang sedikit, bahkan lenyap.

Puncaknya, saat ia berada dikelas sebelas. Orangtuanya ijin untuk pergi dengan kapal pesiar untuk ke luar negara, janjinya setelah pulang dari bisnis itu, kasih sayang untuk Renjun akan kembali seperti dulu.

Tapi janji tak direstui takdir. Tenggelam di luasnya samudera dalam kapal pesiar.

Sejak saat itu, Renjun dipaksa mempelajari tentang dunia bisnis. Semua harus dilahap tanpa sisa karena keturunan Huang hanya dirinya.

Renjun kehilangan masa mudanya.

Di usia yang seharusnya bebas bersama teman, ia harus menjadi CEO di Huang Company.

Kebiasan monoton mulai terasa membosankan. Jika ia menjadi Renjun yang sekarang, ia akan terus terkekang oleh keadaan.

Mulai berandai jika dirinya bisa kembali dimasa JHS dulu. Tapi bisa terlanjut sampai SHS yang nyatanya hanya angan.

Tanpa sadar air mata berderai.

Renjun berharap ia bisa sesekali bebas dengan yang namanya pekerjaan orang dewasa.

Harapannya terkabul. Esok hari, ia benar-benar kembali pada pribadi masa lalu.

Namun naas, ia malah terjebak pada dunia SHS yang sudah kehilangan kasih sayang. Bukan JHS yang dihujani pelukan hangat. Renjun harus pura-pura lagi jika orangtuanya masih hidup dengan masih pergi berbisnis.

Nasi sudah menjadi bubur. Dirinya sebagai Injun sampai saat ini hadir disaat tidak tentu.

Penjelasan selesai bersamaan dokter dan suster datang.




He is Dangerous [NoRenMin]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang