24.

1.1K 200 37
                                    

"When you fully trust someone without any doubt, you finally get one of two results: a person for life or a lesson for life."

Senyuman lebar di wajah Yasmin hilang seketika begitu melihat perempuan dengan wajah angkuh berdiri menyambutnya saat membuka pintu kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyuman lebar di wajah Yasmin hilang seketika begitu melihat perempuan dengan wajah angkuh berdiri menyambutnya saat membuka pintu kamar. Kemarin Tara tak muncul di kamarnya, saat dihubungi pun nomor pria itu selalu sibuk. Yasmin berpikir, mungkin pria itu sedang ada kerjaan dan belum ada waktu untuk mengunjunginya.

Siang ini, tepat dijam makan siang saat bel kamarnya berbunyi, Yasmin dengan cepat berlari ke pintu berniat menyambut tamu yang ia yakini sebagai Tara. Tapi, saat pintu itu terbuka--satu kejutan telah menantinya.

"Siapa?" Tanya Yasmin dengan raut wajah yang sangat tidak ramah.

Kallula terkekeh, "Nungguin suami gue?" Sarkas perempuan itu dengan wajah sinisnya.

Kedua alis Yasmin menyatu. "Suami? Siapa maksud lo?"

"Kenalin, gue Kallula Maheswari--istri sahnya Regantara Samudera."

Yasmin terhenyak, terkejut dengan perkataan Kallula yang terdengar dingin dan tajam ditelinganya. Perempuan itu terdiam, dia bukannya tidak tahu kalau Tara sudah menikah--hanya saja dirinya tidak menyangka kalau istri dari sang mantan akan datang menemuinya.

"Boleh gue masuk?" Tanya Kallula berusaha bersikap sopan.

Yasmin mengangguk, menggeser sedikit tubuhnya dan mempersilahkan Kallula untuk masuk. Wajah tak ramahnya seketika berubah saat tau siapa perempuan yang datang bertamu ke kamar hotelnya.

Kallula tanpa sungkan langsung duduk di sofa yang berada di ruang tengah hotel itu. Kamar dengan harga jutaan semalam tentu saja memiliki banyak ruangan yang bisa dijadikan tempat bersantai.

"Lo belum ngenalin diri." Ujar Kallula melipat kedua tangannya angkuh. Jujur saja, aura yang dipancarkan istri Tara benar-benar menciutkan nyali Yasmin saat ini.

"Gue Yasmin. Yasmin Luthfiya--mantan pacar, Tara. Suami lo." sambung perempuan itu dengan senyuman sinis diakhir berusaha memancing emosi Kallula. Kini keduanya sudah duduk berhadapan dipisahkan sebuah meja bundar.

Mendengar ucapan Yasmin membuat Kallula terkekeh geli. "Lo nggak perlu berusaha buat gue cemburu, gue ke sini bukan buat jambak-jambakan sama lo--" Yasmin mendengus, merasa kesal dengan perkataan Kallula.

"--tujuan gue kesini datang dengan niat baik, buat bantu nyelesaiin permasalahan rumah tangga lo." lanjut perempuan itu.

Tubuh Yasmin menegang, apa Tara menceritakan semuanya pada istrinya? Mendadak Yasmin menjadi gelisah. Ia terus bergerak menyamankan duduk dan mengalihkan perhatiannya ke lain tempat. Kallula yang menyadari itu dengan cepat menenangkan perempuan di hadapannya.

"Gue beneran mau bantuin lo, jangan takut."

Yasmin menunduk, merasa malu karena sudah bersikap kasar dengan Kallula. "Kenapa lo mau bantuin gue?" Tanya perempuan itu dengan suara yang mulai bergetar.

XOXOSOS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang