25.

1.4K 200 25
                                    

"No relationship is all sunshine, but two people can share one umbrella and survive the strom together."

Setelah mengambil jatah cuti dua hari, Kallula kembali masuk kantor. Seperti dugaannya, geng gibah for lyfe tidak akan membiarkannya tenang sampai perempuan itu mau bercerita tentang cuti mendadaknya. Jadilah, saat jam makan siang saat semua berkumpul di pantries seperti biasa Kallula menceritakan tentang Yasmin dan masalahnya.

"Wasyuu tenan! Untung lo gercep, Mbak. Kalau nggak, gue yang bakal maju paling depan buat ngejambak tuh cewek." Geram Omira menggebu-gebu.

Bumi berdecak, "Untung si bos cepet sadar. Kalau nggak, abis dia sama gue." Ekspresi yang sama juga ditunjukkan pria itu.

"Mbak, tapi beneran beres kan ya?" Tanya Mario memastikan. Kallula mengangguk. "Sedang diurus, si Yasmin udah balik ke Medan kok sama pengacaranya."

"Siapa? Jangan bilang Jenah?" Tebak Riri. Lagi, Kallula mengangguk. "Yoi. Gue minta tolong Jenah buat bantuin."

"Jenah Anindira?!" Teriak Jery tiba-tiba mengagetkan mereka semua.

Kallula menatap Jery kaget, "Lo kenal sama doi?" Tanya pria itu dengan mata berbinar.

"Gue sama Kallula temenan kali sama si Jenah," Perkataan Riri membuat Jery semakin berbinar.

"Dih, kenapa lo?" Heran Kallula karena Jery menatapnya dan Riri bergantian.

"Kenalin ke gue please, gue ngeidolain dia banget. Udah cakep, pinter, pemberani pula. Idaman banget..." Cerocos Jery panjang lebar.

Mario mencibir geli. "Bukannya cewek idaman lo itu Mbak Kallula, Mas?" Jery mendelik tajam. "Diem lo, bangsat!" Makinya.

Bumi tertawa. "Sekedar kenalan sih nggak apa-apa, asal jangan sampai berharap lebih aja." Celetuk pria itu membuat Jery menoleh padanya.

"Kenapa gitu, Mas?" Omira mendahului Jery yang juga ingin bertanya hal yang sama.

"Udah punya pawang si Jenah." Jawaban Kallula barusan membuat Jery manyun, Mario tertawa dan Omira memberikan tatapan kasihannya.

Riri menoleh, menatap Kallula yang kembali menyedot teh kotaknya. "Jenah masih sama si Junot? Apa udah ganti lagi?" Secara Jenah ini termasuk dalam daftar perempuan dengan mantan terbanyak. Selain terkenal karena keberhasilannya memenangkan kasus, perempuan itu juga terkenal dengan hobinya yang suka berganti-ganti gandengan.

Kallula mengangguk, "Masih. Malah udah mau lamaran katanya." Ucap perempuan itu sembari membuang kotakan minumannya yang sudah kosong.

"Junot siapa, Mbak? Artis?"

"Bukan. Herjunot Kasgara, dia dokter spesialis jantung."

"Widih... cakep. Udah kecium tuh bau duitnya."  Kata Mario bergurau.

"  Kata Mario bergurau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
XOXOSOS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang