9

672 20 1
                                    


SELAMAT DATANG BUAT KALIAN YANG MEMBACA KARYA SAYA.

SEMOGA KARYA SAYA INI KALIAN SUKA YAH

Dan jangan lupa vote dan komen di paragraf yang kalian suka

Happy reading guys
.
.
.
.
.
.
.

"Tanpa kita sadari, seseorang bisa berubah dalam waktu kedipan mata"

-Raka Dirga Mahendra


.....

Syifa sudah rapi dengan memakai gamis dan hijab yang senada, karena hari ini dia akan pergi ke kampusnya karena semenjak dia menikah dia izin seminggu untuk tidak masuk.

Diapun menuruni tangga dan melihat Raka sudah duduk di kursi meja makan.

"Kamu sudah bangun, sini duduk kita sarapan bareng." ajak Raka.

"Tidak nanti saya sarapan di kampus saja, soalnya saya buru-buru."

"Ya sudah saya pamit dulu, assalamu'alaikum." pamit Syifa dan berlalu keluar karena taxi pesanannya sudah sampai.

Raka yang melihat sikap sang istri menghembuskan nafasnya dengan kasar dan dia juga sudah tidak nafsu lagi untuk sarapan.

Para maid yang melihat sikap majikannya yang tidak seperti biasanya hanya diam dan melanjutkan pekerjaan mereka.

.....


Syifa pun memasuki kelasnya dan melihat teman-temannya sedang duduk dan bercerita.

"Assalamu'alaikum," sapa Syifa kepada teman-temannya itu.

"Wa'alaikumussalam, aaaa Syifa gue kangen!" teriak sahabatnya yang bernama Zanna dan langsung memeluk Syifa.

"Lo dari mana aja kok baru masuk sekarang?" tanyanya.

"Mmm...itu," seketika Syifa menjadi gugup, karena dia harus beralasan seperti apa agar teman-temannya bisa percaya padanya.

"Kok diam Syif." tegur Vina. Salah satu sahabatnya yang membuat Syifa tersadar dari lamunannya.

"Aku...ada acara keluarga kemarin makanya nggak masuk," jawab Syifa sedikit gugup.

"Acara keluarga, kok sampai nggak masuk satu Minggu?" tanya Alva.

"Sudahlah yang pentingkan Syifa masuk sekarang," kata Vina. melerai pertanyaan dari Alva yang terlalu kepo.

"Ooo iya Syif, Lo mau pinjam catatan gue nggak? Soal materi yang tertinggal sewaktu kamu nggak masuk kuliah?" sambung Vina bertanya kepada Syifa.

"Iya Vin, nanti aku pinjam catatan kamu ya." kata Syifa.

"Oke, ya udah Ayok duduk nanti keburu Bu Andin masuk." Mereka pun duduk di tempat mereka masing-masing. Bu Andin adalah dosen yang terkenal killer di kampus itu.

Kini mereka sedang berada di kantin.

"Syif, Lo mau pesan apa? Biar gue yang pesanin sekalian." tanya Zanna.

"Bakso sama es teh satu," jawab Syifa.

"Kalau kalian?" tanya Zanna lagi kepada Alva dan Vina.

"Samain aja," ucap mereka.

My Husband Is A Cold ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang