SELAMAT DATANG BUAT KALIAN YANG MEMBACA KARYA SAYA.SEMOGA KARYA SAYA INI KALIAN SUKA YAH!
Dan jangan lupa vote dan komen di paragraf yang kalian suka ya :)
Happy reading guys
.
.
.
.
.
.
."Ketika kamu bisa berjuang dan menghadapi musibah yang menghampirimu, maka sejatinya kamu adalah seseorang yang telah berhasil untuk membuktikan bahwa kamu adalah sosok yang kuat."
-Author
.....Pov Syifa...
Betapa terkejutnya aku setelah mendapatkan telpon dari seseorang dan mengatakan kalau kak Raka kecelakaan, aku langsung memesan taxi dan menuju alamat Rumah Sakit yang sudah di kirimkan oleh orang itu.
Sesampainya di sana aku langsung masuk dan menanyakan dimana ruangan suamiku dan suster itu langsung mengasih tahu tempat ruangannya.
Aku berjalan menelusuri lorong-lorong Rumah Sakit itu dan tidak jauh dari sana aku melihat seorang laki-laki yang menunggu di depan ruangan itu.
"Permisi, bapak ini siapa ya?" tanyaku.
"Eh, mbak ini istrinya mas itu ya?" tanya Bapak itu balik.
"Oh bapak ini yang menolong suami saya ya? Terimakasih ya pak." ucapku.
"Iya, mbak sama-sama. Kalau gitu saya pamit ya mbak" pamitnya dan langsung berlalu dari sana.
Tidak berselang lama keluar seorang dokter perempuan dari ruangan itu.
"Permisi dokter, bagaimana keadaan suami saya?" tanyaku
"Ibu ini istrinya? Ikut keruangan saya di sana nanti saya jelaskan," ujar dokter itu dan aku pun langsung mengikutinya.
"Begini Bu, karena benturan yang sangat keras di bagian kepala suami sehingga terjadi bergumpalan darah di sana mau tidak mau kita harus melakukan operasi." jelas dokter itu.
Seketika tubuhku langsung lemas mendengar penjelasan dari dokter tentang kondisi Kak Raka apakah sebegitu parahnya kondisi suamiku ya Allah. Air mataku mengalir sangat deras dan tubuhku bergetar.
"Lakukan yang terbaik buat suami saya dok." ucapku lantang.
"Baiklah jika ibu sudah setuju, kami akan melakukan operasi." ujar Dokter.
....
Kini aku sedang berada di depan ruang operasi menunggu dokter keluar dari sana, sudah satu jam saya menunggu di sini tetapi tidak ada tanda-tanda kalau dokter itu keluar. Sampai aku lupa menghubungi mertuaku.
Aku langsung menelpon Mama dan mengabarkan kondisi Kak Raka, katanya sebentar lagi mereka akan ke sini.
Tidak berselang lama dokter pun keluar dari sana, aku yang semula duduk langsung berdiri dan menanyakan kondisi Kak Raka.
"Bagaimana Dok, apakah oprasinya berhasil? Dan bagaimana kondisi suami saya sekaran?" tanyaku kepada dokter perempuan itu.
"Alhamdulillah operasinya berhasil, tapi--" dokter itu tidak melanjutkan ucapannya.
"Tapi apa dok?" tanyaku penasaran
"Maaf Bu, suami ibu sekarang koma." ujar dokter itu.
Seketika air mataku mengalir mendengar bahwa suamiku lagi koma.
"Kami akan memindahkan pasien keruang rawat." kata dokter itu dan berlalu.
Skip.....
Kini aku sedang berada di dalam ruangan VVIP, aku memandang lama wajah suamiku yang sangat pucat.
Tok tok tok....
"Bagaimana keadaan Raka nak?" tanya Mama mertuaku, di ikuti dari belakang sudah ada orang tuaku juga.
"Kak Raka masih belum sadar Ma," ucapku sambil terisak.
"Sabar ya Nak, suamimu pasti akan segera sadar. Kamu berdoa saja yang terbaik buat suamimu" kata Bunda.
Aku hanya mengangguk dan masih terisak memandang wajah pucat suamiku.
"Apa yang terjadi sebenarnya?" tanya Mama sembari menatapku.
"Aku juga tidak tahu Ma apa yang sebenarnya terjadi, tapi tiba-tiba aku di telpon sama seseorang dan memberi tahu bahwa Kak Raka kecelakaan." terangku.
Sudah beberapa jam lalu Mama Papa mertua dan orang tuaku sudah pamit pulang karena ada urusan, jadi aku sendiri sambil menggenggam tangan Kak Raka. Sampai akhirnya aku tertidur.
Aku terbangun ketika merasakan da pergerakan dari tangan yang aku genggam aku langsung menatap wajah kak Raka yang masih tertutup, tapi dia menggumamkan nama seseorang.
"kyra..." gumamnya
Deg!
Seketika jantungku berdegup dengan kencang mendengar nama seseorang perempuan dan itu bukan namaku air mataku melelah keluar.
Siapa dia kenapa kak Raka malah menyebut nama wanita itu? Apa hubungannya dengan perempuan itu? Banyak lagi pertanyaan yang ada di otakku.
Bersambung....
Kira-kira siapa ya kyra? Tunggu saja kelanjutan ceritanya yah!
Dan jika ada kesalahan tolong komen ya ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is A Cold Man
RomanceProlog "Sah?" "Sah!" Suara yang menandakan bergantinya gelar dua anak manusia beda jenis kelamin itu menggema di sebuah Rumah Mewah, yang merupakan tempat dua insan manusia itu mengucapkan janji suci di hadapan Allah SWT dan juga di hadapan banyak o...