Raffa berjalan keluar mobil sambil tangan kanannya digandeng oleh aska dan tangan kirinya digandeng oleh arsen, ia tampak kecil berada ditengah-tengah kedua manusia tinggi itu, sedangkan kedua kakaknya yang lain menjadi body guad. Hari ini adalah hari pertama affa berangkat sekolah sebagai murid baru dengan diantar oleh papa-nya, tapi ya karena pekerjaan papanya yang tidak bisa ditunda maka ia hanya diantar sampai depan gerbang setelah berpesan pada ketiga putranya dengan pesan yang sama setiap hari.
"kalian jangan lupa jagain adek jangan sampai kecolongan!!!"
Raffa menatap bahagia ruang kelas didepannya dengan mata berbinar dia memang tidak ikut kegiatan MPLS jadi ini pertama kalinya dia kesini.
"affa! sekarang affa masuk ya kakak juga akan masuk kelas dan abang kembar harus pergi kuliah tidak apa-apa kan ?"
Suara aska mengalihkan atensi affa yang sejak tadi menatap kagum bangunan sekolahnya, matanya mengerjap-ngerjap lucu membuat keempatnya gemas bukan main.
"oke kakak, affa berani kok masuk sendiri, kakak tenang saja" ucapnya sambil tersenyum manis.
Mendengar itu keempatnya merasa lega. "ya sudah biar abang panggilkan gurunya nanti kalau sudah bel istirahat jangan keluar dulu sebelum kak aska jemput ya!" ucap Daren.
"siap abang"
Daren pun mengetuk pintu dan tak lama kemudian seorang wanita paru baya keluar.
"selamat pagi tuan muda!" sapanya ramah saat tahu bahwa yang didepannya adalah putra keluarga JARENDRA sang pemilik yayasan.
"pagi, ini affa adik bungsu kami" ucapnya datar.
Wanita itu menatap affa, ia sedikit kaget sebenarnya ia tak menyangka kalau raffa akan sekecil ini, dia bahkan masih pantas murid smp dari pada sma.
"baiklah kami tidak bisa lama-lama kami titip adik kami"
"baik tuan muda"
Setelah itu daren bejongkok menyamakan dengan tinggi adiknya "abang pulang ya ! affa baik-baik disini !"
"affa akan baik-baik saja abang" katanya kemudian mengecup pipi kanan daren dilanjut dengan algi, arsen dan aska lalu mereka berpamitan pulang.
"ayo affa kita masuk, kita temui teman-temanmu!" ajaknya ramah.
"baik bu_" ucapannya terheti.
Siapa nama gurunya ? ia kan tidak tahu.
Melihat itu wanita itu langsung berkata "Bu Airin". Affa tersenyum senang "ayo bu airin" menyambut uluran tangan wanita itu.
Suasana kelas yang tadinya ramai langsung berubah hening kerena kedatangan dua orang itu.
"anak-anak hari ini kalian kedatangan teman baru, ayo nak perkenalkan dirimu !"
Raffa menatap senang kearah mereka "hallo kakak semuanya namaku affa Raffasya geano jarendra salam kenal!" ucapnya ramah dengan senyum kelincinya. Semua orang menatapnya bingung kenapa bisa ada anak kecil disini ? dan kenapa pula dia memakai seragam SMA ?. Melihat itu bua Airin segera mengintrupsi mereka agak KBM tidak terhambat.
"ya sudah, affa duduk dibangku depan dengan kenaan" ucapnya.
"kenaan angkat tangan kamu!" suru bu Airin.
Kenaan mengangkat tangannya dan tanpa banyak bicara affa langsung menuju bangkunya dan duduk dengan anteng tidak mengindahkan pemuda disebelahnya yang masih menatapnya penuh rasa penasaran.
![](https://img.wattpad.com/cover/273169318-288-k754011.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
REALLY LOVE YOU
General Fiction"remaja manis dan imut " itu adalah kata yang selalu diucapkan pada anak itu oleh semua orang yang melihatnya , semuanya menyayanginya dan akan langsung jatuh cinta padanya. "afa, namaku adalah afa salam kenal semua !!!! "