JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK !!!!!!!!!!
SORRY KALAU BANYAK TYPO
Selama hampir dua minggu ia menjadi tahanan RS hari ini ia sudah diperbolehkan pulang, sebenarnya sih masih harus nunggu 2 sampai 3 hari lagi tapi namanya juga affa pasti punya 1001 cara untuk membuat papanya mengabulkan permintaannya.
Sampai didepan rumah arsen membuka pintu mobil untuk papanya.
"adek bangun dulu ya nanti papa gendong lagi, sudah sampai nih!" ucap papanya, ia tahu putranya tidak tidur hanya saja ia malas membuka mata.
"ugh gak mau, mau sama papa" rengeknya.
"iya tapi turun mobil dulu, ok !" tawarnya.
"gak mau" kukuh affa.
"dek_" ucapan arsen terpotong oleh papanya.
"udah gak papa kak"
"ya sudah kita masuk di dalam sudah banyak yang menunggu adek"
Affa menyembulkan kepalanya dari balik dada bidang papanya.
"siapa yang tunggu affa?" tanyanya penasaran, mata besarnya membola lucu apalagia sekarang ia menempelkan wajahnya menyamping membuat pipi gembulnya tergencet.
"nanti affa juga tahu" jawab papanya.
Radit membawa sang putra menuju ruang utama dan seketika mata affa membola kaget bahkan mulut kecilnya sudah melongo membentuk huruf o.
"WAAAAWWWW!!!!!!!" ucap rafa kaget.
"Papa ada boneka lebah besar, itu hachi papa" ucap affa senang, ia begitu antusias menunjuk hadiahnya.
"SELAMAT DATANG KEMBALI AFFA" ucap beberapa orang dibelakangnya.
Suara itu membuat affa menoleh kebelakang dan benar saja disana sudah ada opanya, kakak, abang dan gegenya juga para sahabat-sahabat (abang) nya .
Affa memekik senang, ia meronta turun dari gendongan papanya dan mendekati mereka.
"daddy turunin affa !!!!"
"iya"
Dengan tidak rela radit melepas putranya namun tetap tersenyum meski terpaksa.
Nih anak ya tadi aja nempel mulu sekarang dibuang, batinya.
Affa menghampiri tumpukan boneka–boneka hewan yang ada di samping sofa.
"affa suka semua, ini untuk affa?" tanyanya menunjuk dirinya sendiri.
"tentu baby" jawab opa.
Affa mengedarkan pandangannya menyapu sekeliling ruangan, dekorasi warna biru langit dan berbagai pernak-perniknya menghiasi ruangan itu, berbagai ukuran doraemon dan kawan-kawannya pun ikut meramaikan membuatnya senang bukan main, semua keluarganya sangat tahu apa kesukaannya.
"affa sayang kalian dan affa SANGAT suka kejutannya" ucapnya senang.
Semua orang bernafas lega karena affa menyukainya, semua tersenyum lembut saat affa memamerkan senyum manisnya yang begitu riang, membuat hati mereka bahagia tapi juga sesak, terlebih lagi untuk radit yang tidak sanggup rasanya jika harus kehilangan senyuman itu.Bertahun-tahun ia membesarkan affa seorang diri, berjuang untuk bisa mempertahankan putranya tanpa seorang istri, bukan satu kali ia hampir kehilangan putranya tapi tetap saja ia tak akan pernah terbiasa malah semakin hari ia semakin dihantui kecemasan, membuatnya mengingat kembali kata dokter tadi avan ditelfon tadi.
"kondisi raffa kembali menurun, otot- otok jantungnya kembali melemah saya sarankan untuk segera menemukan pendonor untuk raffa karena perkiraan saya jantung affa hanya bisa bertahan 3 sampai 4 bulan dengan kondisi imunnya yang memang lemah itupu dengan bantuan obat"

KAMU SEDANG MEMBACA
REALLY LOVE YOU
General Fiction"remaja manis dan imut " itu adalah kata yang selalu diucapkan pada anak itu oleh semua orang yang melihatnya , semuanya menyayanginya dan akan langsung jatuh cinta padanya. "afa, namaku adalah afa salam kenal semua !!!! "