SEBELAS

931 69 1
                                    


Hari ini akan diadakan pertandingan basket antar sekolah dan yang menjadi tuan rumah adalah SMA nya maka dari itu devan selaku kapten tim basket harus menyiapkan segalanya. Sejak tadi siang devan dkk super duper sibuk membuat affa harus kehilangan banyak waktu bersama, padahal biasanya mereka selalu bersama tapi kali ini devan dkk seakan melupakan raffa.

Sebenarnya bukan melupakan hanya saja mereka tidak sempat karena sibuk latihan, kakaknya aska pu sepertinya sama, ia sedang sibuk dengan persiapan ujian akhirnya sebagai murid kelas XII.

Dan berakhirlah raffa disini disebuah stand disebelah lapangan bersama kakak cantik benama cindy sepupu devan, tadi karena aska melihat teman-teman adik kecilnya sedang sibuk ia berinisiatif untuk meminta bantuan cindy untuk menjaga affa.

FYI aska sudah tahu kalau adiknya berteman dengan devan yang ternyata anak rekan kerja sang papa berkat hobby affa yang selau meceritakan apa saja yang dilakukannya saat disekolah, persis seperti anak kecil.

Ups emang bener sih kan affa emang masih 13 tahun.

Bukan hanya aska saja namun yang lain juga tahu, karena affa bercerita saat semua keluarga sedang berkumpul diruang keluarga. 

Affa memberengut kesal atas sikap para abang dan kakaknya yang sibuk sendiri, ia lalu menendang- nendang kakinya keudara sambil mengerucutkan bibirnya membuat gadis cantik disebelahnya kerkikik geli.

"adek kenapa kok kesel gitu ?" tanyanya dengan suara lembut.

Affa menoleh "kesal sama abang-abang, sama kakak juga mereka gak temenin affa" ucapnya berapi-api.

"kan abang sama kakaknya masih sibuk dek !" ujarnya menenangkan.

"tapi affa gak suka ditinggal kakak cantik, gak ada teman" jawabnya mulai merajuk.

"eh.... kan ada kakak,  mau jalan-jalan gak ? nanti kakak belikan kue distand itu" bujuk cindy menunjuk sebuah stand dibelakangnya.

Affa menatap cindy "kakak cantik beneran mau nemenin affa ?"

Cindy mengangguk.

"ok ayo kesana ! Affa mau kue yang banyak kak!"

"ok let's go!" ajaknya .

Setelah puas berjalan-jalan dengan kakak cantiknya ia pun kembali ketempatnya tadi dan ternyata para abangnya pun sudah selesai bermain, devan menghampiri sosok mungil yang tengah memegang erat jari-jari sepupunya.

Devan mengangkat affa kedalam gendonganya " adek dari mana aja sama kak cindy ?" tanyanya penasaran,

"ini" ujarnya sambil menyodorkan kue berbentuk bintang berwarna pelangi.

"tadi affa gak jajan sembarangan kan cin?" tanya kenan.

"gak kok dia cuma minta susu kotak sama kue aja, kalau gitu gue duluan ya ada urusan" pamit cindy.

"ok bay ati-ati" ucap devan

"ok"

"affa mau jalan-jalan sama abang?" tanya devan.

Affa yang mendengar itu tentu saja senang, mengabaikan rasa lelahnya ia mengangguk antusias.

"kuy lah kita ketaman bermain baru disebelah sekolah, baru buka kemarin" usul dhani

"ok cabut" ucap devan setelah sebelumnya memberi pesan pada keluarga affa kalau ia yang akan mengantar affa pulang.

Sudah hampir satu jam affa berkutat dengan mobil kecil yang dibelikan oleh ardhan sambil terus berlari meminta dikejar

"udah dek sini duduk entar capek!" ucap devan.

Affa berjalan pelan menuju para abangnya tapi baru beberapa langkah.

Bruk......

Sontak mereka berlarian kearah affa, devan mencoba membangunkan affa dan membaringkannya dipangkuannya.

Mereka terkejut mendapati wajah pucat affa seperti tidak ada aliran darah, belum lagi affa yang membuka mulutnya lebar-lebar seperti kesusahan bernafas serta tangannya yang mencengkeram erat baju bagian dadanya.

"arhggh " erang affa.

"adek... adek masih dengar abang?" tanya devan khawatir.

Dengan sigap mereka membawa affa menuju RS, sepanjang perjalanan affa terus merintih

"sa-kit bang"

"se-sak"

"adek bertahannya adek kuat ok " bisik devan ditelinga affa saat mata affa semakin terlihat sayu, bahkan saat affa dibawah oleh para suster devan masih membisikkan kata itu.

"hhhhh sa-kit af-fa se eghg ssekk" ucap affa terbata yang kemudian menutup mata meninggalkan devan dan lainya yang menatap kosong pintu ruang UGD.

REALLY LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang