Anya merasa dirinya kian menjauh dari kanaya, sekedar bertegur sapa saja rasanya susah sekali. Sehingga di sinilah ia berada, duduk di ruang makan dengan dua piring nasi goreng yang ia buat selepas lita dan haruto mengantarkannya pulang.
Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam dan nasi gorengnya sudah mulai dingin. Sebelum kanaya sampai sepertinya masih ada waktu untuk memanaskan kembali nasi gorengnya. Namun tak lama pintu terbuka, sosok kanaya timbul dengan penampilan luar biasa mengerikan
"Kak," anya memanggil kanaya
"Belum tidur?" Tanyanya, masih di posisi yang begitu berjauhan dengan anya.
"Udah makan? Makan dulu yuk,"
"Udah, kakak cape nya. Mau istirahat aja di kamar, kamu cepet tidur"
"Kak, kita udah jarang ketemu. Aku mau ngobrol sama kak nay" keluh anya. Ia sudah terlalu bersabar tidak pernah merengek dengan jarangnya mereka berkomunikasi akhir-akhir ini.
"Kamu gak liat waktunya? Besok kakak harus udah balik ke kampus ngurusin skripsi, kakak cape nya."
"Tapi kak-"
"Kamu bukan orang yang suka merengek karena hal sepele kayak gini. Jadi berhenti bersikap kekanakan,"
"Justru kalo aku udah merengek kayak gini harusnya kakak tau pasti kalo ini udah berlebihan kak, aku cuma minta waktunya sebentar"
"Terserah anya, kakak mau tidur" tanpa menunggu persetujuan anya, kanaya melangkahkan kakinya menuju kamar. Meninggalkan anya dengan segala pemikiran buruknya, apa ia benar-benar menyebalkan saat ini, apa benar anya terlalu berlebihan dengan ini. Atau apa, anya tak bisa seperti ini.
»»★★««
Bukan dengan sengaja anya terus-menerus mengabaikan lita yang tengah bercerita tentang kakaknya yang menyebalkan saat mereka bertemu terakhir kali. Anya mendengarkan. Hanya saja sebagian kerja otaknya yang lain terus memikirkan apa yang sudah ia lakukan dengan kanaya tadi malam.
"Arion baik-baik aja, dia cuma berangkat dan pulang bareng sama wynne gak lebih. Lo gak perlu overthinking kayak gini, mending dengerin cerita gue"
"Gue dengerin lo taa, gue juga gak mikirin arion"
"Dan apa yang sebagian otak lo pikirin? Jangan bilang lo pikirin kak tiertta? Anyaa lo sukaa nya? Astaga nyaa sadar nyaa lo tuh ada arion"
"Kenapa jadi kak tiertta? Apa hubungannya sama gue?"
"Yaaa enggak sih"
Daripada anya terus merasa bingung seperti ini, lebih baik ia meminta maaf pada kanaya.
Kak nay
Kak..
Maaf ya semalem, aku gak bermaksud kayak gitu.
Maafin anyaIya, gpp
Hari ini pulang jam berapa?
Makan bareng yukMalem
Oh malem lagi ya,
kalo gtu kak nay jgn lupa makanIyaa
Bukan merasa tenang, anya malah semakin pusing dengan sikap kanaya padanya. Kalau memang anya ada salah kenapa kanaya diam saja, toh anya juga akan terima jika kanaya berterus-terang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comρlicαtҽd✔
General FictionCompleted, 2021 ©Isnaa_nisaa - ft watanabe roseanne Sepenggal kisah tentang Anya yang terjebak dalam belenggu masa lalunya. Start: 3 Januari 2021🌙 End: 22 September 2021🌖