deux : cheat on him?

1.3K 180 21
                                    

Haruto membaringkan tubuh di atas kasurnya. Entah hal apa lagi yang membuat anya goyah seperti ini. Ia sudah berusaha sebaik mungkin bersikap sesuai dengan apa yang selalu anya harapkan. Lagi-lagi anya berbohong padanya, karena hari sebelumnya haruto bertanya jadwal anya dan besok ia memiliki jadwal di kampusnya.

"gue sayang lo anya, tapi kenapa selama ini seakan hanya gue yang mempertahankan hubungan kita" gumam haruto

Saat ia mulai menutup matanya, ponselnya berbunyi

Anya❤️ is calling

"arionn? Udah tidur?"

"belum nyaa, kenapa?"

"maaf"

"kenapa? Lo gapapa kan? lo dimana?" tiba-tiba saja haruto khawatir saat mendengar nada bicara anya yang terdengar sangat lesu

"besok jemput gue yaa, besok gue jadwal"

"katanya-"

"gue minta maaf, gue cuma guee, maaf arionn"

Kini senyum haruto mengembang, kali ini anya menyadarinya. Ia selalu berhasil mengendalikan perasaannya.

"gue ngerti nyaa, udah sekarang lo tidur. Besok gue jemput lo pagi, see you anyaa"

"see you arion"



»»»★★«««

"ohh pagii arionn" sapa seseorang saat haruto baru saja keluar dari kamarnya

"panggil gue haruto" jawab haruto

"gak mau, kan biar spesial beda dari yang lain. Yuk berangkat"

Wynne melingkarkan tangannya pada tangan haruto, dengan cepat ia menarik haruto keluar dari rumahnya.

"ngapain sih? Gue berangkat bareng anya"

"anya lagi anya lagi, bisa gak sehari aja lo gak nyebut nama itu" kesalnya

"engga, udah lo berangkat sendiri aja"

"arionn, kok kamu gitu sih? Wynne udah tungguin kamu dari tadi masa di suruh berangkat sendiri"

"tapi aku mau berangkat bareng-"

Seketika ingatannya tentang ini mengarah pada anyaa,

"selama bunda gak nyuruh lo yang macem-macem, lakuin aja"

"tapi nanti lo-"

"jangan menjadikan gue alasan untuk menolak keinginan bunda lo. Saat ini aja bunda lo gak suka sama gue, apalagi kalo lo membantah demi gue. Kira-kira mungkin gak kemungkinan bunda lo suka gue?"

"gue bakal berusaha buat bunda suka sama lo nyaa, sabar sebentar lagi"

Benar, haruto harus menurut dulu pada bundanya. Hati bundanya perlahan akan terbuka dan mulai menerima anyaa

"yaudah, bentar"

Wynne tersenyum seolah ia memenangkan pertarungan tidak langsung dengan anyaa. Dengan cepat ia naik ke motor haruto dan mulai memeluknya dengan erat bahkan di depan bunda haruto

Kalau saja ia tidak ingat anya, pasti saat ini wynne sudah pergi jauh dengan taxinya. Namun itu bukan sesuatu yang baik untuk anya. Ia sudah cukup keras dengan hidupnya, tak mungkin haruto membuatnya lebih berat dengan rasa ketidaksukaan bundanya pada anya.



»»»★★«««

"sampe kapan lo bertahan sama dia nyaa? Lo gak cape? Kesibukan aja bedaa, dia gak selalu ada buat lo kan?" tanya jazli

Comρlicαtҽd✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang