Arfa&Adisty [END]

•Arfast

•Kamar📍

🌺🌺🌺

Akhirnya setelah berlama lama di pelaminan aku pun tiba dikamar yang didekor juga masih ada beberapa alat alat make up yang memang belum di bereskan. Nanti sajalah lagi pun pihak MUA yang membereskan bukan aku. Tadi setelah keluarga besar Afkar pulang aku langsung menuju kamar niatnya mau istirahat sekalian mandi sedangkan Afkar masih dibawah menemui sahabat sahabatnya

Sahabatku masih disini, mereka dikamar tamu tengah istirahat mungkin. Aku sampai dikamar langsung meletakkan high hels yang aku tenteng dari bawah lantas aku menyopot mahkota perias rambut dan sebagainya

Tahukah kalian bahwa rasa rasanya ini sangat melelahkan ingin rasanya aku langsung tidur namun badanku sangat amat lengket ingin diguyur air dingin jadi terpaksa aku menahan kantukku untuk mandi terlebih dahulu. Aku membersihkan make up ku dengan pembersih wajah sebelum aku mandi, tidak repot memang karena tidak terlalu menor

Setelahnya aku mengambil handuk dan celana panjang rumahan serta kaos sepertiga lengan, aku jadi canggung kalau hanya memakai kaos pendek yang biasa ku pakai. Tidak ada adegan minta tolong membuka resleting gaun dan berujung blablabla karena gaunku sangat simple, ngeri abis kalau adegan itu terjadi

Membutuhkan waktu lima belas menit aku mandi karena aku berendam terlebih dahulu, aku keluar dari kamar mandi ternyata sudah ada Afkar yang duduk di sofa kamar dekat balkon yang menghadap pintu kamar mandi. Otomatis aku keluar dia menatapku, untung saja aku sudah memakai pakaian ganti

Aku membawa gaun tadi menuju ranjang dan meletakkannya disana, entah untuk apa gaun ini kedepannya karena gaun ini milikku. Aku yang memilih dan ini sudah dibeli

Mungkin nanti akan aku pajang di lemari gantung, masa iya aku hari hari pakai gaun kan ngga mungkin

Aku melirik Afkar yang masih duduk sembari memainkan handpone, setengah hari tidak membuka handpone mungkin sangat hambar hidupnya sama seperti aku, duhh aku jadi merasa canggung begini ya!

Lantas aku berjalan menuju sofa dimana dia duduk dia menoleh sebentar dan kembali menatap handponenya

"Mau mandi ngga?" tanyaku basa basi

Dia berdehem sebentar meletakkan handpone nya di sofa berjalan menuju kamar mandi, duh tadi kamar mandiku tidak ada hal hal atau barang aneh kan? Karena kamar mandi kamarku hanya aku yang memakai dan sekarang ada lelaki yang berjalan menuju kamar mandiku? semoga saja tidak ada hal aneh aneh yang membuatku malu sendiri

Aku merebahkan diri di ranjang, aishh pegel banget punggungku. Lantas ku buka handpone ku yang sudah banyak sekali notifikasi grup kelas, ngomong ngomong tentang sekolah memang pernikahan ku di adakan pada hari sabtu yang memang SMA ku libur. Makanya sahabatku dapat ikut juga karena tak perlu izin, besok minggu dan senin pagi aku harus berangkat ke sekolah lagi. Lalu bagaimana dengan hubungan ini? Afkar pun pasti sama akan tinggal di bogor melanjutkan kuliahnya

Masa iya pasutri tinggalnya jauhan begini

Ceklek

Atensi mataku beralih melihat Afkar yang terlihat lebih segar dari sebelumnya dengan pakaian rumah kaos putih celana hitam selutut dan rambutnya yang basah menambah aura ketampanannya

"Kamu mau makan atau solat dulu,?" tanyaku

Sudah adzan dzuhur mungkin saja mau solat dulu, kalau aku jelas solat dulu karena kebiasaan memang. Menurutku kalau makan dulu ujungnya ngantuk dan malah solat yang ditinggalkan