Follow IG penulis juga ya guys, ig : @cu_nongcu
🦋 PM 🦋
Saat seorang pelayan di cintai dengan majikannya sendiri. Apakah ada point plusnya? Jika memang ada, mungkin itu hanya wajah. Tidak dengan derajat dan martabat.
Seorang gadis cantik, yang menjelma sebagai seorang pembantu di salah satu mansion megah milik keluarga Maliki.
Dia seorang gadis, dengan tubuh molek nan indah. Dan dia hanya hidup bersama sang adik yang sangat ia sayangi.
Orang tua? Sudah tidak ada, sang ayah sudah lama pergi meninggalkannya dari dunia yang penuh teka-teki ini. Sang ibu harus di penjara, karena telah membunuh seseorang.
Betapa terpukulnya Syifa, saat ia masih belia sudah di tinggal oleh kedua orang tuanya. Memang sang ibu masih ada di dunia ini, namun tidak bisa menemaninya 24 jam di setiap harinya.
Syifaana juga tidak memiliki kerabat dari pihak sang ayah mau pun sang ibu. Seluruh saudaranya tidak ingin tahu apa yang di perbuat oleh Syifa.
Tidak ada yang peduli.
Namun, untungnya Syifa bekerja di tempat yang sangat pas dan cocok baginya. Penuh kasih dan sayang, meskipun ART lain ada yang tidak menyukainya. Syifa tidak ambil pusing, karena kita disini sedang bekerja bukan mencari musuh.
Syifa telah lulus dari SMA, sebenarnya dia ingin sekali melanjutkan sekolahnya lebih tinggi. Namun, karena faktor uang alhasil dia tidak bisa melanjutkan sekolahnya.
Sebenarnya, majikannya itu sudah menawarinya untuk lanjut sekolah. Namun Syifa menolak, Syifa berkata 'saya di izinkan bekerja di sini saja sudah bersyukur, terus selebihnya saya dan adik saya di izinkan juga tinggal disini, itu sudah lebih dari cukup' seperti itu.
"Kak Ana, Kiki laper deh," ucap seorang adik kecil, yaitu adik kesayangan Syifa.
"Oh, adik, kakak ini laper? Emang Kiki mau makan apa?" tanya sang kakak, ialah Syifa.
Kiki? Itu hanya nama panggilannya saja. Dan nama aslinya itu, Elki Rezaka Deandra.
Adiknya itu baru menginjak umur, 8 tahun. Dan masih duduk di bangku sekolah dasar. Dan perlu kalian tahu, Elki itu anak dari selingkuhan Ibunda Syifa.
Memang satu rahim, namun beda bola. Mengerti, bukan?
"Ntar, ya kakak kelarin kerjaan dulu, nanti kalo udah kelar baru deh kita beli jajan," ucap Syifa.
"Yeay! Oke deh kalo gitu Kiki bantuin, ya kak biar cepet selesai?" Pinta Elki.
"Eh nggak usah, Kiki main aja sana di kamar. Nanti kalo udah selesai, kakak panggil."
Elki pun menggelengkan kepalanya, tanda tak ingin. "Nggak mau, Kiki mau disini aja sama kak Ana!" Elki merajuk.
"Aduh aduh aduh, adik kakak ngambek nih ceritanya? Haha," tawa kecil Syifa. "Yaudah sini, Kiki mau bantu apa?" sambungnya.
Alhasil, Syifa pun mengalah dengan permintaan sang adik. Memang, jika Kiki sudah menginginkan suatu hal, Syifa tidak bisa menolak selagi itu baik.
Kiki memanglah kelemahan seorang Syifa. Meskipun bukan adik aslinya, namun Syifa tidak peduli. Karena saat ini hanya Elki lah yang Syifa punya.
🦋🦋🦋
Di negara lain, seorang lelaki dewasa, saat ini sedang bersiap-siap untuk terbang ke negara kelahirannya. Yaitu, Indonesia.
Bu ubu nda ada💕
|| Klo rey udh sampe bndra, tlpon bunda or ayah, oke?
Me
Ok ||
Read.
Ya, lelaki tersebut ialah Reyhand Saputra Maliki. Putra sulung dari Giovinda Teungku Maliki dan Mayva Sumeiri Maliki. Benar-benar anak tunggal, dan satu-satunya pewaris M. Group.
"Nggak sabar, buat pulang ke Indonesia."
Reyhand harus melanjutkan sekolahnya di luar negeri karena keinginan sang nenek. Sebenarnya, Reyhand ingin melanjutkan sekolah di tanah kelahirannya saja.
Namun, ya karena paksaan dari sang nenek, Reyhand pun tidak dapat menolak.
"Ahh I love you, Oma," gumamnya.
-----------------------
"I love you, Oma" ==> Aku mencintaimu, Oma
Oke sampe sini dulu ya? Aku mau lanjut nulis part yang selanjutnya dulu, wkwk.
Bye!
Jangan lupa
Vote
Coment! (Karena komen dari para reader's, sangat membantu author)
And follow akun aku yaaa 🖤🖤🖤.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Majikan [TERBIT]
Romance⚠️ WARNING!!! BANYAK ADEGAN PRA-BAPER, HARAP BERSABAR ⚠️ "Kenapa harus aku? Yang lain kan masih banyak." ~ Syifaana Retalia Deandra "Kalo saya maunya kamu? Gimana? Mau nolak? Silahkan, kalo bisa itu juga." ~ Reyhand Saputra Maliki × × × Bagaimana...