40. Menyesal

10.8K 964 65
                                    

Serius deh, kalo ada draft 2 tapi di postnya 1. Kek ada yang ganjal gitu, jadi dari pada kalian merajuk pada kuu, aku pub aja deh dua2nya 😌 niatnya mau aku post besok2 kalo kalian udah maksa, tapi karena aku baik. Aku publish sekarang!

Bilang apa kalian? 😎

Tapi janji lho ya, DI VOTE! DI VOTE! JANGAN CUMA BACA AJA NJER.

🦋 PM 🦋

"Ada apa ini?" Suara Gio menambah kesan menegangkan.

Dari mana munculnya suami Mayva tersebut. Tiba-tiba saja sudah ikut nimbrung dan sedikit mengejutkan dua wanita yang sedang berpelukan.

Merasakan vibes-vibes zaman dulu, yang masih aman untuk di nikmati. Namun Syifa sadar, anak kandung dari Mayva dan Gio telah kembali. Dan sialnya, kini anak mereka menjelma sebagai seorang kekasih dari Syifaana Retalia Deandra.

Syifa dan Mayva segera meleraikan pelukan masing-masing. Dan Mayva segera menghapus air matanya yang berada di kedua pipinya.

Jika Syifa, gadis itu hanya mampu menundukkan kepalanya dan menyembunyikan tangisannya. Ia malu, sangat malu kepergok sedang berpelukan dengan Nyonya Mayva, istrinya.

"Ada apa May?" tanya Gio untuk yang kedua kalinya.

"Mas—." Saat Mayva ingin menjawab, mereka semua mendengar teriakan yang bersumber dari lantai atas.

Kamar Reyhand.

Astaga ada apa lagi anak itu.

"ARGHHHH! NGGAK! ARGHHHH!" teriak Reyhand.

Mereka bertiga segera bergegas menuju kamar sang anak. Saat sampai, ketiga insan itu melihat betapa berantakannya kamar milik seorang Reyhand.

Mereka terkejut, sangat terkejut. Pasalnya tadi Reyhand sudah tenang. Lalu mengapa sekarang ia kembali membuat rusuh. Ada pecahan kaca, selimut berantakan. Dan untungnya, kesalahan yang dulu ia perbuat tidak kembali ia lakukan.

Menyakiti dirinya sendiri.

Kalau sampai hal itu terjadi lagi, mungkin Mayva tidak akan membiarkan sang anak sendirian. Mungkin, ia akan menyewa pengasuh bayaran untuk anak semata wayangnya. Masa bodo dengan usia Reyhand yang terbilang dewasa. Mayva adalah seorang ibu, ia juha berhak merasakan khawatir kepada sang anak.

"REYHAND STOP! NAK APA YANG KAMU LAKUKAN!" teriak Mayva, mencoba menghentikan perbuatan Reyhand yang terus mengacak-ngacak seisi kamar.

Namun, Gio dengan santainya berbicara kepada Syifa seperti ini. "Kenapa dia?" Tanya Gio.

Syifa yang mendapatkan pertanyaan tiba-tiba dari sang Tuan besarnya pun sedikit terhenyak. Karena ia juga tak mengerti hal apa yang kini sedang di alami Reyhand.

Namun setelah melihat kesimpulan, saat dulu dimana Reyhand menyakiti dirinya sendiri. Syifa bisa mengetahui hal apa yang terjadi. Ya, Reyhand memiliki penyakit tempramen. Mengapa Syifa baru menyadarinya?

Ya ampun, kalau seperti ini. Ia takut jika harus berdekatan dengan Reyhand. Tapi ia juga tau, seseorang yang memiliki keterbelakangan mental yang buruk. Ia harus selalu berada di sekitar orang yang bisa memberikan kenyamanan.

Possessive Majikan [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang