Hayy Kaw!!!
Apa kabar?? semoga baik baik aja ya...
Pada nungguin?
Okee sebelum lanjut mending tinggalin jejak dulu di awal biar ga kelupaan
Happy reading kaww!
***
11. Dia tersenyum
Kyla masih tidak habis pikir dengan perlakuan kakak kelasnya tadi. Ia pikir peristiwa seperti itu hanya terjadi di sinetron sinetron TV, ternyata juga terjadi pada dirinya.
Cahaya merah ke kuningan mulai terbentang. Sore itu jalanan terlihat lebih sepi dari biasanya.
"Kak," panggil Kyla. Cewek itu masih dalam perjalanan pulang dengan Leon, yang seperti biasanya hanya kesunyian juga suara kendaraan lain yang berlalu lalang yang menemani keduanya.
"Ga denger ya?" tanya Kyla saat tidak mendapat jawaban dari orang di depannya.
Gadis itu memilih untuk kembali diam karena lawan bicaranya saja tidak mendengar panggilannya.
Setelah mengantar Kyla, Leon langsung pamit hendak pulang karena tugasnya yang sudah tidak karuan. Kyla masuk melalui garasi, cewek itu menemukan sesuatu yang sudah lama ia tunggu tunggu. Tulang, ya motor vespa putih kesayangannya itu sudah kembali dari bengkel setelah sekian lama ia menunggu. Atau mungkin itu kerjaan bundanya.
Awalnya Kyla ingin menikmati angin sore bersama dengan Tulang, namun dirinya terlalu malas untuk keluar rumah, saat ini yang ia butuhkan adalah refreshing dengan perintilan perintilan Journalnya di kamar. Sejak dua hari lalu cewek itu berusaha membeli perlangkapan Journalnya namun selalu ada saja halangan, bahkan sampai hari ini, jadi semalam ia memutuskan untuk memesan secara Online.
Selain Mie, Journal juga membuat Kyla lebih tenang, baginya mengekspresikan sesuatu melalui tempelan tempelan asal juga kalimat kalimat dalam Journalnya adalah sesuatu yang menenangkan.
Gadis dengan t'shirt oversize abu itu menyeduh teh hijau kemudian mengambil beberapa bungkus biskuit untuk menemaninya membuat Journal, menyalakan playlist musik favoritnya.
Terdengar notifikasi panggilan masuk dari benda gepeng yang ada diatas kasurnya membuat kegiatan Kyla terhenti.
"Siapa sih," ungkapnya kemudian melihat ke arah layar ponselnya. Tertera nama Valen di sana, baru melihatnya saja Kyla sudah tau apa yang akan temannya bicarakan.
"Paan?" tanya Kyla.
"Besok lo dateng kan?" balas suara di sebrang sana.
Benar saja, Valen menelfonnya hanya untuk menanyakan hari esok.
"Iya," jawab cewek itu, kemudian meloudspeaker panggilan itu.
"Apa lagi?" tanya Kyla cepat, tangannya masih sibuk memilih tema untuk journalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kyleon
Teen Fiction[ Update sesuai mood ] "Ada masa lalu yang belum selesai, juga hati dan logika yang tak sinkron." 27-12-20 🌻💛