13. Kyla hilang

25 4 0
                                    

Haloo, aku up lagi nih

Gimana? Udah siap bacanya?

Cuma mau bilang jangan lupa ninggalin jejak!!

Okayy happy reading kaw!!

***

13. Kyla hilang

Hari semakin malam namun tidak memudarkan keramaian di dalam ballrom besar dengan nuansa putih itu. Mereka semua bergembira, sedikit mengistirahatkan otak dengan kesibukan sekolah. Anak anak IPS juga Bahasa pasti iri dengan mereka. Ya, acara itu memang di khususkan untuk anak IPA, namun tidak menutup kemungkinan Nadia juga mengundang kakak kakak kelas dari jurusan lain.

"Nih ya kemaren ada manusia sok sibuk, katanya kili giwi gibit giwi diting," ujar Vanno sedikit menirukan gaya bicara orang yang ia maksud. Jujur saja kalimat itu sedikit membuat beberapa dari antara mereka berpikir.

Sebuah toyoran mendarat di rambut Vanno,"Aa- aa," keluh  Vanno sambil membenarkan rambutnya yang sudah ia tata sembari menunggu kepastian dari Leon.

"Leon dateng gara gara lo goblok," kata Ben tidak sabaran.

"Heh Benua binatang, lo bisa ga sih gausah ngegas?" Ben hanya memandang ke arah Vanno malas.

"Oke oke, jadi Nad ntar traktiran paling gede buat gue. Secara gue yang paling terlibat dalam mendatangkan Leon," ucap Vanno sambil merangkul Leon di sebelah kanannya dan Nadia di sebelah kirinya.

Nadia terus berusaha melepaskan dekapan Vanno yang begitu erat, "HEH SETAN LEPASIN!!" seru Nadia.

"Nad–"

Tidak melanjutkan perkataannya, Vanno melepaskan rangkulannya dari Nadia juga Leon.

"Kamu jahat nad,"kata Vanno mememlaskan wajahnya.

"Nyenyenyeee sana deh lo ama nenek lamvirr biar jdi king dramanya," usir Valen.

"AAAA LEONNN GA ADA YANG BELAIN GUE MASA!!!!" seru Vanno tidak terima, bahkan adiknya saja mengusirnya.

Plak!

Satu keplakan mendarat sempurna di mulut Vanno membuat pemuda tampan itu bungkam tidak melanjutkan ocehannya.

Ben membersihkan telapak tangannya yang tadi sudah mendarat di mulut Vanno."Pusing gue dengerin lo ngoceh mulu," ucapnya.

"Heehh! Lo jug–"

"Gue bilang diem ya diem brisik banget heran," sela Ben dengan kembali menutup mulut temannya.

"Swumpa Bwn jyhat lu bwiasanya jwuga ngoceh bereuwng guw," timpal Vanno lagi.

(Sumpah Ben jahat lo biasanya juga ngoceh bareng gue)

"Nud guwe ywung puling bunyujj." Vanno masih berusaha mengeluarkan suara bahkan ia tidak peduli kalau air liurnya mendarat di tangan Ben.

(Nad gue yang paling banyak)

"Diem mau gue plester mulut lo?"ujar Leon dingin.

Akhirnya Vanno berhenti, namun tidak lama justru adiknya yang gantian bersuara membuat suasana kembali riuh, belum lagi datangnya beberapa teman yang lain.

Suara MC memecah keramaian ditengah ruangan besar itu, begitupun meja Nadia. Mereka menujukan pada panggung megah di depan mereka. Nadia sempat pamit undur diri dari mejanya karena MC sudah kembali mengundang sang tuan rumah ke atas panggung.

Beberapa sambutan penutup mulai keluar dari mulut MC juga Nadia, tak lupa dengan kejutan kejutan yang sudah di siapkan oleh Nadia sebelumnya.

"Okay, jadi yang terakhir bakal kita sampaikan adalah best couple nih!!!"

KyleonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang