Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
40. Video Klip
"Sedang apa kalian di sini?"
Keempat remaja yang tengah berdebat tiba-tiba terdiam kemudian menoleh secara bersamaan ke arah sumber suara.
Retta buru buru mengusap air mata di wajahnya ketika menemui bahwa seorang guru laki-laki tengah menatap ke arah mereka semua.
"Ngobrol pak," jawab Leon yang kemudian mendapat lirikan dari Retta.
Guru itu menatap ke arah mereka. Memastikan tidak ada yang salah, sebelum akhirnya dua remaja lainnya keluar dari ruangan ujung dengan raut yang panik, membuat keadaan kembali menegangkan.
"Itu ngapain masuk ke ruang CCTV?!" sentaknya dengan mata melotot.
Yang ditanya malah saling bertatap, dan menoel satu sama lain. Terlebih setelah Retta menatap tajam ke arah mereka, mewanti keduanya agar tidak memperkeruh keadaan.
Tak kunjung menjawab keduanya kemudian dibawa pergi oleh guru yang memergoki mereka, meninggalkan Leon, Kale, Kyla, dan Retta di koridor itu.
Leon kembali menyorot ke arah Retta, "Besok-besok mikir dulu kalau mau ngelakuin sesuatu," ucap Leon kemudian beranjak dari sana di ikuti Kale, kemudian Kyla yang ia tarik bersamanya juga.
Retta menatap ke arah Kyla sengit, "Tutup mulut, atau lo keluar dari Penjunjung," pesannya.
"Gue bisa diem, tapi dua orang suruhan lo," balas Kyla sedikit menggantung disusul smirk kecil darinya.
Kale yang juga mendengarnya kemudian menarik Kyla semakin dekat dengannya agar segera menjauh dari Retta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"SISWI ATAS NAMA CLARETTA JONELLE DITUNGGU BAPAK SEBASTIAN DI RUANG BK, TERIMAKASIH."
