Bab 15

1.4K 75 0
                                        


Happy reading......
_
_
_

Pagi ini meykel mengendarai motornya menuju kos-kosan valley dengan raut wajah datar.

Tok.....

Tok.....

Ceklek.....

"Ehh kak meykel mau masuk dulu apa berangkat sekarang?"tanya valley

"Berangkat."jawab meykel singkat dan dingin

Valley merasa ada perubahan dengan pacarnya ini"Kamu kenapa?"tanya valley bingung

Meykel tidak menjawab pertanyaan valley dia menarik kasar tangan valley menuju motornya, meykel menancapkan gasnya menuju sekolah disepanjang jalan tidak ada yang berbicara sampai disekolah meykel meninggalkan valley sendirian diparkiran, valley yang melihat itu menghela nafas panjang.

"Apa kak meykel marah sama aku? Tapi salah aku apa."tanyanya pada diri sendiri

"Lo kenapa ley?"tanya Arbian yang tiba-tiba ada disampingnya

Valley menoleh kearah Arbian dengan mata yang berkaca-kaca"Kak meykel kenapa dingin banget sama aku."cicit valley

"Gue engga tau ley nanti gue tanya sama orangnya mendingan lo masuk sanah."ucap Arbian dibalas anggukan oleh valley

______

Via dan Windi bingung akan tingkah sahabatnya yang sedari tadi bengong saja.

"Lo ada masalah?"tanya via dibalas gelengan oleh valley

"Cerita sama kita valley."geram Windi

"Kak meykel marah sama aku tapi aku engga tau salah aku apa."jawab valley

Windi dan via saling tatapan kemudian tertawa terbahak-bahak membuat valley bingung.

"Kalian kenapa malah ketawa sih."kesal valley

"Lo lucu ley cuma gara-gara kak meykel marah sama lo, Lo dari tadi bengong aja engga merhatiin guru didepan."kekeh Windi

"Emangnya cinta itu membutakan segalanya."sambung via

"Ihh kalian mah engga ngerasain jadi aku didiemin sama es batu itu sakit."kesal valley

"Yaudah nanti pas istirahat lo tanya gih susah-susah amat."usul via

"Bener tuh nanti kita temenin."

"Iya deh."jawab valley

______

Bughhhh.....

Bughjhhh.....

Bugh....

Meykel meninju wajah Bryan tanpa henti dia melupakan segala emosinya banyak murid yang melihat itu.

"MAKSUD LO APA ANJING TONJOK GUE!"bentak Bryan sembari mengusap darah disudut bibirnya

Meykel ||Outlaws||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang