Bab 19

1.2K 69 0
                                    

siang semuanya....

Habis tidur siang enaknya baca wattpad sambil ngelindur WKWKW...

Jangan lupa votment ya....

Happy reading 🥳......

Bel berbunyi nyaring pertanda pelajaran sudah dibubarkan semua murid bersorak senang terutama valley dia bernafas lega.

"Ahh akhirnya selsai juga."ucap valley

"Sumpek gue buru yuk pulang."ajak Windi

Valley dan sahabatnya keluar kelas diddepan kelas sudah ada meykel dan teman-temannya.

"Ehh kalian kok ada disini?"tanya valley

"Iyalah Kitakan ngikut pak bos buat jemput Bu bos."kekeh Rey

"Pulang bareng?"tanya valely kepada meykel dibalas anggukan oleh sang empunya

"Via Lo mau engga pulang sama gue?"tanya Arbian sembari menyisir rambutnya

Via memutar bola mata malas"Engga usah makasi."jawabnya ketus

"Lo yakin mau nolak gue? Padahal kan cewek-cewek disini pada ngebet di bonceng gue lah Lo malah engga mau."jelas Arbian

"Dih pede banget."cibir via

"Udah yuk Vi kita pulang duluan ya para kakak-kakak."pamit Windi langsung menarik tangan via

Arbian terkekeh"Baru kali ini gue ditolak sama cewek."ucapnya membuat teman-teman memutar bola mata malas

"Lebay Lo."ketus Rey

"Via kayaknya cewek istimewah deh."ucap Arbian dengan mata yang masih tertuju kepada via

"Terserah lo."ucap amar

Mereka pergi meninggalkan Arbian yang masih senyum-senyum sendiri, Arbian yang sadar dirinya ditinggalkan berlari mengikutinya mereka.

Pada saat mereka menancapkan gasnya ada seseorang yang memberhentikanya.

"Stop."ucap vannesa berdiri didepan motor meykel

Meykel dan sahabatnya menurunkan helmnya masing-masing.

"Ada urusan apa si lo?"tanya Amar sinis

"Gue mau ikut pulang sama meykel."sahut vannesa

"Mata lo buta? Dia udah bawa cewek."balas Rey

"Diakan bisa turun."ucap vannesa dengan nada sedikit tinggi

"Dia pacarnya? Dan Lo....?"

"Parasitnya."lanjut Arbian

Ucapan Arbian berhasil membuat hati vannesa  sesak dia mengepalkan tangannya kuat matanya menatap tajam kearah valley mengisyaratkan permuhusan.

"Minggir gue mau jalan."ucap meykel dingin

Vannesa menggeserkan tubuhnya, meykel dan sahabatnya menancapkan gasnya meninggalkan vannesa yang sedang emosi.

Meykel ||Outlaws||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang