Meykel ||Outlaws||

Bab 46

Jangan lupa vote dan komen...

Dimohon untuk siapkan Mental buat part selanjutnya 😊

Happy reading....
_
_
_

M

eykel dan Lusi sudah berada di bandara sejak pukul 7 pagi meskipun pemberangkatan jam 8 pagi mereka harus tetap siap siaga.

Beberapa segerombolan orang menghampiri mereka yang tak lain adalah teman-temannya yang dulu seperjuangan bersamanya.

"Hikss..... Pak boss jangan pergi hikss...."tangis Kelo pecah cowok itu memeluk lutut Meykel

Banyan orang yang melihat itu terkekeh Meykel yang malu karena banyak orang yang melirik kearahnya cowok itu melepaskan paksa tangan Kelo."Lepasin bangsat! Lo malu-maluin gue!"sentak Meykel

Kelo menghapus air matanya cowok itu berdiri disamping Meykel."Lo yakin mau ninggalin kota ini?"tanya Kelo dibalas anggukan oleh cowok itu

"MEYKEL AYO CEPET MASUK 30 MENIT LAGI PENERBANGAN AKAN DIMULAI KAMU SAMA LUSI HARUS CATI TEMPAT DUDUK."teriak seseorang disebrang sana yang tak lain lelaki ber jas hitam yaitu papahnya Meykel

"Iya pah ntar dulu."ucap meykel

Cowok itu melihat ke kanan dan ke kiri berharap seseorang yang ia harapkan datang untuk bertemunya terakhir kali. Amar yang menyadari itu menepuk bahu cowok itu pekan membuatnya menoleh ke pada Amar.

"Dia engga akan datang."ucap Amar

Ucapan Amar mampu membuat Wajah Meykel berubah menjadi sendu."Gue tau."jawabnya singkat

"Lo jangan terlalu berharap Kel, dia udah milih pasangannya dan sekarang tugas lo adalah move'on dari dia."ucap Rey

Meykel tersenyum tulus kepada teman-temannya."Gue mohon sama kalian jaga dia meskipun dia bukan siapa-siapa gue tapi dia tetap akan jadi satu-satunya wanita Yang ada di hati gue."lirih cowok itu dibalas anggukan oleh mereka

"Yaudah gue pergi dulu ya jaga kesehatan kalian pesan gue jangan sampe putus sekolah masa depan kalian masih panjang. Kalo kalian engga punya biaya kalian boleh kontek gue."

"Lo emang baik banget kel."ucap seseorang yang tak lain adalah Rian cowok itu berdiri paling belakang sampe-sampe Meykel tidak dapat melihat cowok itu

"Gue dateng buat perpisahan kedua kalinya sama lo."ucap Rian diiringi tawaan hambar

Meykel terkekeh miris cowok itu berjalan maju kemudian memeluk Rian erat mereka berdua saling berpelukan seperti kedua orang yang sudah terpisahkan bertahun-tahun.

"Maafin gue kel."lirih Rian

Meykel menepuk-nepuk pundak Rian."Lo engga salah Ri."Ucapnya."Alas lo engga kangen sama gue?"lanjutnya sambil melirik kearah Alas

Cowok itu terlihat sudah sehat ia berjalan maju dan ikut berpelukan dengan sahabatnya."Maafin gue kel maafin gue."

"Its oke kalian enggaa salah."

"Pesan terakhir buat kalian semua jangan pernah percaya sama orang baru dan jangan pernah berurusan sama masa lalu gue harap kalian akan terus jadi teman sampai tua nanti."

"Sekarang lo masuk gih kasian bokap lo udah nunggu."titah Amar meskipun berat ia mengatakan itu

"Gue pergi dulu."

"Dahh kakak-kakak ganteng sampai ketemu suara saat nanti."ucap Lusi

Sebelum pergi Lusi berlari kearah Tirex cewek itu mengecup kedua pipi Tirex membuat semua orang kaget termasuk Meykel cowok itu melototkan matanya.