Bab 13

1.5K 85 1
                                        

Jangan lupa votment ya.....

Yang baik aja

Yang jahat juga engga papa.

Btw aku cwk lohh...

Hhhe gajebat sihh....

Happy reading......
_
_
_

"Permisi Bryan"ucap Bu Susi memasuki ruangan OSIS

Bryan yang merasa namanya dipanggil menolehkan kepalanya"Kenapa Bu?"tanyanya dengan nada dingin

"Ibu minta tolong buat kasih hukuman ke mereka ya mereka ngelakuin kesalahan."

Bryan menatap meykel dan teman-temannya dengan tatapan malas dia sangat malas berurusan dengan mereka.

"Ya Bu."jawab Bryan

"Yasudah ibu tinggal."Bu Susi menghampiri meykel dan temannya"Kalian jangan nyari ulah lagi nurut sama Bryan."tegas Bu Susi

"Ya Bu."jawab Rey malas

Bu Susi meninggalkan mereka, meykel berjalan duduk di kursi Bryan yang melihat itu menatap intens.

"Gue engga nyuruh Lo duduk."ucap Bryan

Meykel menoleh menatap Bryan kemudian mengidikan bahunya acuh, Amar yang melihat itu sudah biasa mereka ada sesuatu masalah yang hanya diketahui oleh mereka ber lima.

"Kalian bersihin toilet cewe."titah Bryan

Arbian hanya bisa menghela nafas panjang dia menarik tangan Rey keluar, amar berjalan mengikuti mereka didepan kecuali meykel yang masih duduk diruangan OSIS Bryan yang melihat itu menggeram kesal.

"Lo punya telinga kan?"

"Lo ngomong sa gue?"tenya meykel

"Bangsat."emosi Bryan sudah terpancing

meykel yang melihat itu tersenyum sinis dia berdiri dari duduknya dan berjalan keluar, tiba-tiba Bryan menarik kerahnya membuat dirinya sedikit terangkat terlihat wajah Bryan yang memerah akibat menahan amarah sedangkan meykel menampilkan smirknya.

"Ada masalah?"kekeh meykel

Bryan menghempaskan meykel membuat sang empunya tersungkur, meykel menepuk bokongnya membersihkan dari kotoran debu yang menempel.

"Jangan so lo, Lo bukan jagoan disini."sinis meykel

Bughh.....

B

ryan meninju wajah meykel dengan sangat kuat membuat sudut bibir meykel mengeluarkan darah, meykel membalas pukulan itu bertubi-tubi, amar yang mendengar suara gaduh dibelakangnya pun menoleh seketika matanya terbelalak.

"MEYKEL! BRYAN!"teriak amar membuat Arbian dan Rey ikut menoleh dan berlari menghampiri sahabat nya

"PENGECUT LO ANJING!"teriak meykel menarik kerah Bryan

Amar melerai mereka"Udah jangan berantem."tegas amar

"HEY KALIAN NGAPAIN SIH NYARI ULAH LAGI IBU KAN UDAH BILANG JANGAN NYARI ULAH LAGI!"bentak ibu Susi

Meykel ||Outlaws||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang