Jangan lupa votment sebelum membaca ya...
Jangan lupa kasih bintangnya ya gays kan, gratis!
Komen disetiap paragraf juga ya!🤙
Happy reading.....
"Va-lley, yang udah dorong aku meykel.
Setelah mengucapkan kalimat tersebut vannesa kehilangan kesadarannya. Para suster dan dokter mendorong brankas itu. Kini Vannesa berada diruang UGD.
Meykel dan yang lainnya menunggu Vannesa didepan ruangan itu. Sedari tadi Meykel mendekap erat tubuh Valley.
"Aku engga dorong dia kak."lirihnya
Meykel mengelus lembut rambut Valley"Iya sutttt... Aku percaya sama kamu kok."
"Kenapa lo bisa ada disana?"tanya Amar kepada alas
"Gue mau jemput Vannesa kebetulan gue liat semuanya dari awal sampe akhir."jawab alas setenang mungkin meskipun kini dihadapannya adalah musuh bubuyutannya
Valley hanya menundukan kepalanya dia menggenggam erat tangan meykel.
"Kak aku takut."
M
eykel manatap Alas."Lo jelasin sekarang juga gimana insinden yang sebenernya."tegas Meykel
"Gue nunggu Vannesa disebrang sana. Dan gue lihat Vannesa nyamperin Valley gue liat mereka cekcok hingga akhirnya Valley sengaja atau engga sengaja dorong Vannesa gue engga tau."jelas Alas
Penjelasan Alas membuat Valley menjadi semakin takut jika mereka semua percaya kalau ini semua salahnya.
"Kamu temen diakan? Kenapa kamu tega dorong dia tadi?"tanyanya seakan-akan valley adalah pelakunya
"Aku sama sekali engga nyentuh dia apalagi ngedorong dia. Bapak jangan asal nuduh."balas valley
"Udah jangan diladenin."meykel memijit pangkal hidungnya, dia cemas bukan karena kondisi vannesa. Tapi membayangkan seandainya benar valley yang mendorong vannesa. Dia takut kalau nanti valley akan dibawa kejalur hukum.
"Kalo bukan lo, Siapa lagi? Cewek sama cowok sama aja sama-sama pembunuh."sindir Rian
"Maksud lo apa anjing!"bentak Meykel
"Coba lo jelasin ley?"ulang amar
"Kali aja dia mau bunuh diri atau gabut."sahut Rey
"Ngaco lo nyawa mana bisa dimainin kayak gini."tukas Arbian
"Tadikan dia nyamperin aku terus dia bilang bakal buat aku dibenci sama kak Meykel terutama sama kalian."jelas Valley
"Kamu beneran engga ngedorong dia kan sayang?"tanya meykel memastikan
Rasanya sesak saat meykel melontarkan pertanyaan seperti itu seakan-akan dialah pelakunya."Kamu engga percaya sama aku? Aku engga sejahat itu kak meskipun dia suka deket-deket sama kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Meykel ||Outlaws||
Fiksi Remaja[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] [JANGAN LUPA VOTMENT YA GAYS] 'OUTLAWS'. Sebuah geng motor yang terkenal sangat sadis dan selalu bikin ulah membuat nama geng tersebut terkenal dan mempunyai banyak musuh dimana-mana, mereka juga mempunyai semboyan "TUHAN...
