Bab 37

1.9K 111 131
                                    

Jangan lupa komen dan vote ya gayss!!!

Ada yang kangen engga nih wkkwkw?
Ngarep aja dulu;v

Happy reading.......
_
_
_

Vannesa mengobrak-abrik kamarnya cewek itu terlihat sangat tidak baik-baik saja dengan rambut yang acak-acakan mata yang memerah dan bibir yang bergetar.

"BANGSAT! SIALAN LO VALLEY GUE BAKAL BUNUH LO! GUE BAKAL BUAT LO HANCUR WANITA SIALAN!"teriak Vannesa Menggema diseluruh ruangannya

"Gue bakal bales lebih kejam dari apa yang udah lo lakuin ke gue!"

_______

Sudah 1 Minggu Vannesa dan Alas di drop out oleh pihak sekolah. Meykel masih berusaha mengejar Valley untuk kembali mendapatkan hatinya dan Bryan harus siap siaga jika Meykel sialan itu menemui Valley. Sama seperti sekarang Meykel berada dikelas Valley dengan para teman-temannya.

Didalam kelas IPA 1 hanya ada Valley ddk dan Meykel ddk. Semua orang yang ada dikelas diusir oleh Rey atas perintah Meykel.

"Ley aku minta maaf."lirih Meykel sembari menggemgam tangan Valley

Valley hanya diam saja ketika tangannya digenggam oleh Meykel cewek itu menatap lekat kearah Meykel kemudian tersenyum."Setelah lo buat gue kecewa sekarang lo minta maaf sama gue? Engga semudah itu."kekeh Valley

"Maafin kita juga ley, kita engga percaya sama lo."ucap Arbian

"Setelah omongan lo yang nyakitin hati gue? Gue maafin lo semudah itu."ucap Valley sembari menatap sinis kearah Arbian

"Maafin gue ley."ucap Amar

Valley tersenyum manis ke arah Amar membuat jantung Meykel berdetak  lebih kencang."Gue maafin ko ka."ucap Valley."Lagian kakak engga ikut-ikutan mojokin aku."lanjut Valley

Jawaban Valley membuat Amar tersenyum cowok itu mengelus lembut kepala Valley membuat Meykel melototkan matanya.

"Jangan pegang-pegang."tegas Meykel yang melihat Amar menyentuh kepala Valley

"Gue juga minta maaf ley kalo selama ini gue  suka jahat sama lo."ucap Rey tulus membuat Valley tersenyum

"Iya kak."jawab Valley

"Udah kan? Sanah pergi panas gue disini."ucap Windi sembari mengibas-ngibaskan tangannya

"Sewot banget."sahut Rey

"WOY!"teriak Bryan yang tiba-tiba datang entah dari mana membuat mereka semua terkejut

Meykel menatap tidak suka ketika Byran datang. Bryan yang menyadari tatapan tidak suka yang Meykel berikan kepadanya.

Dengan seringaian yang menghiasi wajahnya cowok itu berjalan kearah Valley dan mencium pipi Valley membuat semua orang terkejut.

"Bryan."kesal Valley

Cowok itu terkekeh."Kenapa hem? Engga boleh kan udah jadi pacar."ucap Bryan sembari melirik kearah Meykel

Meykel ||Outlaws||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang