Bab 17

1.3K 69 1
                                        

Hai semuanya jangan lupa tinggalkan jejak votment ya gayss....

Jangan lupa follow akun authornya...

Happy reading.....

Kini meykel dan yang lainnya berada dibascamp meykel menyuruh amar untuk mengumpulkan semua anggota outlaws.

"Kita bakal serang markas BANDIDOS'!"tegas meykel

"Kita bakal bawa semua pasukan bos?"tanya kello salah satu anggota mereka

"Kita bagi-bagi tugas, amar jelasin."titah meykel kepada amar

Amar mengangguk kemudian menatap selembar kertas"Stephen, Hawking, Coco, Lee, kalian jagain markas."ucap amar

"Dan yang lainnya ikut kita balas semua perbuatan Rian."lanjut amar

Mereka semua mengangguk paham kini mereka menaiki motor masing-masing mereka memilih kejalan yang sepi.

Geng outlaws sudah sampai didepan sebuah gedung yang kelihatan tidak terurus.

"Ck, bascamp nya aja kayak sampah apalagi ketuanya."desis tirex

"WOY! KELUAR LO BAJINGAN!"teriak meykel dengan nafas yang memburu

Rian keluar dengan alas dan diikuti oleh anggotanya.

"Kita kedatangan tamu ternyata."kekeh Rian

"Banyak bacot."sinis Arbian

"SERANG!"teriak meykel tanpa aba-aba langsung meninju Rian tanpa henti

Mereka semua saling adu jotos meykel dengan Rian, amar dengan alas. Hanya butuh beberapa menit meykel menghabisi Rian.

Meykel mencengkeram kuat kerah Rian"Jangan coba-coba ganggu sekolah gue!"tegas meykel

Rian terkekeh"Kenapa Lo takut?."tanya Rian

"Gue engga takut!"desis meykel

Meykel menghempaskan tubuh Rian kasar membuat sang empunya meringis dan terbatuk.

"Gue masih sabar sama lo Rian suatu saat nanti Lo bakal mati di tangan gue."ucap meykel dingin dan langsung melenggang pergi meninggalkan bascamp sampah

______

Valley sedari tadi gelisah karena meykel tidak mengangkat telponnya.

"Kamu kemana sihh."gerutu valley

Tok.......

Tok......

Tiba-tiba suara ketukan pintu mengalihkan pandangan valley dia menghela nafas lelah.

"Iya sebentar."teriak valley

Ceklek.....

Matanya membulat melihat kekasihnya dengan banyak memar diwajahnya"Kamu kenapa bisa gini sih kak."ucap valley khawatir

Meykel tersenyum menanggapi kekhawatiran valley"Obatin aku yuk aku engga mau pulang dengan wajah kayak gini nanti Lusi marah sama aku."lirih meykel

Meykel ||Outlaws||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang