Bab 42

2K 129 107
                                        

Jangan lupa vote dan komen

Wajib komen disetiap paragraf!!

Staytun sama pasangannya masing-masing

Jangan sampe ketinggalan!!

Happy reading....

Sudah terhitung 3 hati Valley dan Alas belum juga ditemukan. Meykel dan Bryan begitu juga yang lainnya semakin kelimpungan mencari mereka karena sebentar lagi akan ada ujian akhir.

"Kita harus cari mereka kemana lagi."ucap Meykel mengacak rambutnya prustasi

Amar menghela napas panjang cowok itu memijit pelipisnya."Gue juga engga tau Kel."

"Rian gimana? Ada info engga?"tanya Arbian kepada Rian

Rian menoleh kepada Arbian cowok itu mengusap wajahnya kasar."Belum, Anak buah gue masih cari tau disana."

"Lelet banget sih anak buah lo! Kalo gini mah mending gue bilang aja ke ayah!"sentak Bryan

Rian menatap tajam ke arah Bryan."Engga usah banyak bacot lo mending diem."

Suara dering hp membuat semua orang teralihkan."Siapa?"tanya meykel kepada Rian dengan nada dingin

"Wisnu, orang yang gue suruh buat ke Surabaya."jawab Rian

"Coba lo speaker"titah Amar dibalas anggukan oleh Rian

"Ya halo ada kabar apa wis?"tanya Rian

"Gue udah ketemu tempat dimana Vannesa nyekap mereka."jawab Wisnu

"Oke! Lo serhlok aja lokasinya dimana secepat gue dan yang lainnya bakal kesana."ucap Rian

Tuttt.......

Rian mematikan telponnya cowok itu sudah membaca pesan yang diberikan oleh Wisnu.

"Kita siap-siap sekarang buat kesana."titah Rian

Meykel mencekal lengan Rian."Dimana tempatnya?"tanyanya

"Kalian ikutin aja gue."titah Rian cowok itu keluar dan langsung menaiki motornya begitupun yang lainnya.

________

Hanya butuh 8 jam untuk sampai kesana kini hari sudah menjelang pagi mereka semua beristirahat disebuah warkop.

"Gue telpon polisi dulu."ucap Bryan

"Jangan."halang Rey, Bryan mengerutkan keningnya

"Gue takut kalau kita bawa polis Valley bakal kenapa-kenapa."jelas Rey

"Yang ada kalau dia engga ditangkap polisi dia bakal semakin ngelunjak!"tegas Bryan

Rey menghela napas panjang ucapan cowok itu ada benarnya juga."Oke fine terserah lo."

Meykel berdiri."Lanjut lagi."ucapnya dibalas anggukan oleh semuanya

Mereka semua menaiki motornya hanya butuh beberapa menit untuk sampai di gedung itu. Gedung itu terlihat sangat lusuh dan kotor."

Meykel ||Outlaws||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang