Bab 34

2.1K 150 93
                                        


Jangan lupa vote dan komen...

Happy reading.....
_
_
_

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Valley. Bryan menjemput Valley dengan mobilnya seperti biasa mereka selalu jadi pusat perhatian dan semua orang masih sama menatap sinis kearah valley.

"Bisa-bisanya kak Bryan belain cewek kek Dajjal."

"Dipelet dehh kayaknya."

"Yajelas lah kan anak kampung."

"Anak kampung kan banyak dukungnya."

Valley hanya diam saja mendengarkan ocehan mereka. Tangganya ditarik kasar oleh seseorang sehingga membuat dirinya limbung kebelakang untung saja Bryan bisa menangkapnya.

"Apa-apaan sih lo! Kalo Valley jatuh lo mau tanggung jawab? Engga kan!"sentak Bryan

Alika terkekeh mendengar ucapan Bryan."Cuma jatuh ke tanah aja lebay banget sih lo."

Valley menepuk-nepuk pantatnya yang sedikit kotor."Kenapa ada masalah?"

Alika menggeram kesal."Lo!"tunjuknya kepada Valley

Bryan menyingkirkan tangan Alika dari wajah Valley."Jangan tunjuk-tunjuk cewek gue pake tangan lo yang bau busuk itu."

"Hah? Apa cewek lo engga salah denger gue?"tanya Alika sembari menggelengkan kepalanya

Manda menepuk bahu Valley."Setelah mutusin Meykel, lo milih jadian sama Bryan siKetua OSIS yang populer."

"Bukan urusan kalian!"sengit Valley

"Udah berani ya lo hebat banget sekarang cara bicara lo!"bentak Fera

Valley terkekeh sinis."Jadi manusia engga selamanya harus lemah gue juga punya rasa sabar! Gue kayak gini karena ulah kalian yang bikin gue kecewa dan sakit hati!"teriak Valley

Tanpa Valley sadari Meykel dan yang lainnya sudah berada disana mendengarkan pertengkaran antara Alika dan Valley.

"Bukannya emang ini yang harus lo dapetin ya?"tanya sinis Fera

"Jangan salahin orang lain cuma buat jadi tameng lo."ucap Alika setelah itu pergi dari hadapan Valley dan Bryan

Bryan merangkul bahu Valley membuat sang empunya tersentak kaget.

"Kebiasaan."cibir Valley membuat Bryan tersenyum

_____


Meykel berjalan menghampiri Valley yang sedang duduk berdua dengan Bryan dilihatnya mereka tertawa bahagia.

"Enak ya yang disini nya bahagia setelah buat orang masuk rumah sakit."sindir Meykel

Valley berdiri manatap sendu kearah Meykel."Lo ngomong sama gue?"tanyanya

Jleb!

Entah kenapa hati meykel sangat sakit mendengar ucapan Valley. Setelah insinden kemarin kini gadis yang dulu ia kenal polos dan menggemaskan berubah menjadi dingin membuatnya merasa bersalah.

"Pacaran sama barang bekas aja bangga."sindir Meykel kepada Bryan

Bryan terkekeh mendengar ucapan Meykel."Bisa-bisanya lo buang berlian demi sebuah sampah dan yahh gue dapet barang bekas yang mahal tentunya engga murahan."

Meykel ||Outlaws||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang