Bab 41

1.6K 113 18
                                        


Jangan lupa komen dan vote yaa!!

Happy reading....
_
_
_



Pagi-pagi buta Bryan sudah bangun membuat bunda dan ayahnya bingung.

"Kamu tumben jam segini udah bangun, mau kemana?"

"Kok engga pake baju seragam kan hari ini sekolah bang."ucap Ayahnya

Bryan berlari kearah kedua orang tuanya menyantap roti dengan terburu-buru"Abang mau cari Valley."ucapnya

Bianka memberhentikan kegiatannya."Loh Valley kenapa bang?"tanyanya Khawatir

"Dia engga tau kemana dikos-kosannya engga ada."

"Dah ya Bun, yah Abang pergi dulu assalamualaikum."ucap Bryan kemudian langsung berlari menuju mobilnya

Bianka menatap Rayen dengan tatapan Khawatir."Yah, bunda takut Valley kenapa-kenapa."

Rayen mengelus lembut pundak istirnya."Kamu tenang aja abang pasti bakal temuin dia."

______

Bryan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi hari sudah mulai terang banyak orang yang berlalu lalang karena hari ini para pekerja mulai aktif.

"Jangan sampe macet plis."gumamnya sembari memegangi stir kuat

Bryan menghela nafas untungnya tidak macet cowok itu sampai di markas Outlaws dengan selamat.

"Akhirnya lo datang juga."ucap Rey hanya dibalas lirikan oleh Bryan

"Lo udah dapet info?"tanya Bryan kepada Meykel dibalas gelengan oleh cowok itu

Bugh!

"LO ITU GIMANA SIH! PERCUMA PUNYA ANAK BUAH YANG BERIBU-RIBU TAPI ENGGA BISA NGELACAK KEBERADAAN VALLEY ATAUPUN NYARI INFO DIMANA VALLEY!"teriak Bryan menggebu-gebu didepan wajah Meykel

Meykel menatap datar Bryan."Gue udah susruh mereka! Asal lo tau engga ada jejak sedikitpun buat kita bisa temuin dia."tegas Meykel

Bryan semakin mengacak rambutnya frustasi."Gue bakal suruh bokap gue buat yari Valley."ucap Bryan

Amar menoleh mendengar itu."Lo jangan gegabah yan, gue takut kalo dia tau lo nyuruh bokap lo buat cari gue Valley kemungkinan orang itu bakal nyakitin Valley."jelas Amar lagi-lagi membuat Bryan terdiam

"Lo lagi emosi bro pikiran lo kurang jernih dan engga bijak kayak biasanya."ucap Arbian sembari menepuk-nepuk pundak Bryan

"Mending sekarang kita mencar cari Valley sampe perbatasan Jakarta aja gue yakin orang itu engga mungkin bawa Valley jauh-jauh."jelas Meykel Membuat semua anak buahnya mengangguk

"Lo mau ikut sama siapa?"tanya Meykel

"Gue sendiri."jawab Bryan. Cowok itu langsung melenggang pergi dari hadapan Meykel

"Songong banget udah untung dibantuin biar pacarnya ketemu."ketus Kelo yang sedari tadi disamping Meykel

Rey menyunggingkan senyum jailnya."Kayak nya lo amnesia deh Kelo. Lo tau kan pacarnya Bryan sekarang itu adalah Mantan tersayangnya Pak bos."ucap Rey sembari melirik Meykel yang hanya diam saja

Meykel ||Outlaws||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang