Someone You Loved ✓

now i'm going under

Seulgi's Point Of View

August, 2022.

"Kang Seul!"

"Kang Seul!"

Teriakan Amber saat aku sedang mandi membuatku menghela napasku dengan sedikit menahan amarahku, kumatikan shower untuk lebih bisa mendengar jelas suaranya.

"What?" teriakku masih di dalam kamar mandi.

"Cepat keluar! You have to see this!"

Aku berdecak kesal, ingin sekali mengabaikannya, namun aku tahu dia tak akan berhenti memanggilku.

"Kang Seul! Hurry up!" sekali lagi.

Aku segera memakai handuk kimonoku, suara Amber di luar sana sudah berhasil mengganggu aktivitas mandiku.

Aku membuka pintu kamar mandiku dengan wajah yang tertekuk dan berjalan dengan langkah berat mendekati Amber yang tengah duduk santai di atas ranjangnya dengan televisi yang menyala.

"Bisakah kau biarkan saja aku mandi dengan tenang, Am?" aku menatapnya dengan alis yang sudah menukik sembari tanganku yang mengencangkan tali handuknya.

Amber menggeleng polos, namun tatapannya hanya terfokus pada televisi yang menyala. Dia tersenyum bodoh.

"Look at that, Kang..." aku melihat Amber memajukan dagunya, kurasa dia menyuruhku untuk mengikuti arah pandangnya.

Aku dengan pasrah menolehkan pandanganku ke arah samping, ke arah televisi.

Wajah kesalku langsung berubah.

Aku terdiam, aku tak bisa mengerjapkan mataku, bibirku terkatup dan tanganku rasanya sangat kaku untuk aku gerakan.

Jantungku bekerja dua kali lipat dari biasanya, napasku pun terhenti. Pandanganku terkunci.

"That's your girl, right?" Amber bertanya. Dari ekor mataku aku bisa melihat dia menolehkan tatapannya sebentar kepadaku.

"Gadis yang pernah kau ceritakan itu?"

Aktris Irene Bae, Krystal Jung, dan aktor Bogum Park baru saja menyelesaikan syuting film terbaru ketiganya.

Film berjudul The Dusk Till Dawn In Tokyo itu digadang - gadang akan menjadi film favorit di awal musim panas tahun depan.

Ini kali pertama mereka disatukan dalam satu projek film yang sama. Seluruh penggemar sudah tak sabar menunggu tanggal perilisan filmnya.

Lalu dinding hatiku yang sudah aku bangun dengan susah payah itu roboh lagi. Aku tak bisa membiarkan hatiku berkata tidak ketika jawabannya adalah iya.

Dia masih begitu luar biasa untuk berhasil menggetarkan jiwaku.

"Wow..."

"Dia benar - benar sangat cantik, Kang! Aku semakin ingin bertemu langsung dengannya."

"Mari kita bertemu dengannya!"

Manusia bernama Amber Liu yang sekarang seperti seorang idiot itu terus saja melontarkan perkataannya dengan polos tanpa seakan berdosa.

Padahal dia sudah tahu aku menerima ajakan bekerja dengan berkelana menyusuri setiap permukaan bumi bersamanya adalah untuk melupakan gadis itu.

Dan sekarang dia malah membuatku melihatnya lagi!

Aku mengalihkan pandanganku ke arahnya dengan tatapan menajamku karena aku ingin dia sadar kalau aku tak menyukai sikapnya yang seperti ini, —selain itu juga karena aku yang memang sudah tak tahan melihat foto - fotonya yang mulai bermunculan di televisi.