"Seul~ah, pulanglah."
Aku lagi - lagi dikejutkan dengan telepon dari kedua orang tuaku.
Waktu itu, Sooyoung telah berhasil membuatku terdiam hanya karena dia bilang bahwa dia mencariku dan berkata merindukanku.
Sekarang aku juga harus dibuat terdiam dengan ucapan dari eomma.
"Pulanglah, kami merindukanmu."
Aku mengeratkan pegangan pada ponselku ketika aku mendengar eomma berkata dengan begitu getarnya.
"Pulanglah, kami ingin melihatmu lagi."
Air mataku yang sudah kutahan itu kini tak bisa terbendung lagi. Aku menutup mataku dan membukanya lagi perlahan seiring dengan air mataku yang mulai keluar.
Eomma menangis di sana. Aku bisa mendengarnya dengan jelas.
Aku juga sangat merindukan mereka.
Merindukan pelukan mereka.
"Pulanglah sebentar sebelum kau benar - benar ingin lebih lama hidup di sana," ujarnya.
Aku terisak, namun segera menahannya lagi agar eomma tak mendengar tangisanku.
"Eomma tahu kau sedang berjuang, tapi kalau kau memang merasa lelah, pulanglah."
"Kami di sini, kami masih menjadi rumah terbaikmu."
Aku tak bisa mengatakan apapun, aku langsung menutup mataku dengan satu tanganku. Menyembunyikan tangisanku walau tak ada yang melihatnya.
Aku menangis karena aku tahu eomma begitu tahu jika aku pasti merasa lelah setelah aku berlari sejauh ini. Selama ini. Hanya karena aku ingin melupakannya.
"Eomma tahu hatimu akan sakit ketika kau pulang ke negeri ini."
"Kau akan kembali mengingat masa lalumu."
"Tapi, kami tahu kau juga masih perlu pelukan dan kasih sayang kami untuk membuatmu merasa lebih baik."
Aku menggigit bibir bawahku yang terasa bergetar. Segera menghapus air mataku dengan punggung tanganku.
"Temui kami sebentar, setelah itu, berjalanlah lagi lebih jauh dari sekarang."
Dan setelah sambungan telepon pagi itu, esoknya aku benar - benar pergi untuk kembali ke Korea.
Amber memutuskan untuk menungguku di Rotterdam. Aku sudah berjanji padanya aku tak akan pulang terlalu lama.
Aku hanya akan bertemu dengan keluargaku, memeluk mereka, mengatakan bahwa aku juga begitu merindukan mereka.
Lalu meminta mereka untuk mendoakanku karena aku akan terbang lebih jauh dari tempatku sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone You Loved ✓
Fanfiction[Heather Sequel] i was getting kinda used to being someone you loved. Someone You Loved cr 2021 saturnmoon_SR.