"Jangan salahkan dirimu atas keputusan yg salah. Setiap orang membuatnya. Jadikan mereka pelajaran tuk keputusanmu selanjutnya."
-anonim-Selamat Membaca
"(Name) lo gapapa?"
Emma buru-buru menghampiri (Name) saat melihat (Name) memasuki kelas,(Name) mengabaikan pertanyaan Emma gadis itu lebih memilih untuk diam.
Emma menghela nafas dan memegang lengan (Name),dengan reflex gadis itu menepisnya. Emma cukup kaget dengan hal itu.
"Oke,gua gak akan ganggu lo dulu." Sahut Emma,(Name) terus mengalihkan pandangannya dari Emma. Tapi mengingat Emma terlihat sangat khawatir,(Name) pun berbalik menghadap Emma.
"Gue gapapa,makasih." Kata (Name).
"Syukur kalo gitu.." Sahut Emma sambil tersenyum,(Name) membalas dengan senyuman singkat.
"(Name) gua mau tanya sesuatu sama lo." (Name) kembali menoleh kearah Emma,kebetulan guru belum datang jadi mereka sedang bebas.
"Jangan tanya aneh-aneh,selain tugas gue gak mau jawab." Sahut (Name),Emma menekuk kurva dimulutnya,gadis itu terlihat cemberut.
"Sekalii aja,abis itu gua gak bakal tanya-tanya." Kata Emma.
"Oke,apa?"
"Lo ada hubungan apa sama Mikey?" (Name) menaikkan sebelah alisnya karena bingung dengan pertanyaan Emma.
(Name) yang notabenenya sangat malas berhubungan dengan seseorang merasa pertanyaan yang dilontarkan Emma tidak pantas untuknya.
"Mikey? Mikey siapa? Gue gatau. Udah gue jawab,jangan tanya lagi!" Kali ini Emma yang menaikkan sebelah alisnya,kemudian berpose seperti sedang berfikir.
"Lo gatau Mikey?"
"G."
"Kalo Sano Manjiro?" (Name) menggelengkan kepalanya,Emma menghela nafas kemudian guru datang tepat saat Emma membuka mulutnya. Tentu saja (Name) mengabaikannya.
"Hari ini diperbolehkan pulang cepat,dikarenakan ada tamu. Kalian sudah boleh pulang sekarang!" Seketika semua murid dikelas (Name) bersorak senang kecuali (Name) dan Emma.
"Lagi-lagi si Emma sama si (Name) njir,emang apa bagusnya sih temenan sama dia?" Gerutu salah satu gadis didepan kursi mereka.
"Btw si (Name) pake perban kenapa?"
"Tadi gua liat dia tabrakan sama bang Mikey."
"Serius lo? Syukurin dah tuh,gua yakin dia bakal dapet masalah."
Emma dan (Name) tak mendengarkan perkataan mereka,keduanya hanya fokus merapihkan peralatan sekolah.
Tak lama dari itu,terdengar ramai-ramai dari luar. Ntah apa yang murid-murid itu ributkan (Name) tak peduli,gadis itu lebih tertarik untuk pulang cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐑𝐎𝐓𝐄𝐂𝐓 𝐇𝐄𝐑! | 𝐬𝐚𝐧𝐨 𝐦𝐚𝐧𝐣𝐢𝐫𝐨 𝐱 𝐲𝐨𝐮 |𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃✅
Humor"Cinta itu ada ketika lo udah menemukan seseorang yang harus lo lindungi." Perkataan Ryuguji Ken mengubah hatinya,membuatnya sadar bahwa menyakiti seseorang adalah perwujudan dari menyakiti diri sendiri. Sebaliknya melindungi seseorang adalah satu d...