"Cinta itu ada ketika lo udah menemukan seseorang yang harus lo lindungi."
Perkataan Ryuguji Ken mengubah hatinya,membuatnya sadar bahwa menyakiti seseorang adalah perwujudan dari menyakiti diri sendiri. Sebaliknya melindungi seseorang adalah satu d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Respect is a two-way street, if you want to get it, you’ve got to give it.” -R.G. Risch-
-selamat membaca-
"Selamat datang di markas TOUMAN!" Teriakan Manjiro menyambut ketiga belas gadis yang merupakan dalang dari teror yang menimpa (Name).
"Aaaaa gak nyangka gue bisa ke markas TOUMAN yang disembunyiin itu!!" Kata si A.
"Kok kaya rumah biasa ya? Bukannya kalo markas tuh kaya berantakan gitu? Kok gue pernah liat rumahnya ya?" Kata si B.
"Mungkin anak-anak TOUMAN emang orangnya pada bersih kali,kalo soal itu.. Kayanya kebetulan deh." Kata si C, para kapten TOUMAN menahan tawa dengan melipat bibirnya.
"Eh Tor!" Sahut Baji pada Kazutora yang sialnya sedang menggaruk bokongnya yang kebetulan gatal.
"Apaan?" Mereka sedang berbisik-bisik.
"Najis jorok bet lu! Btw ini kan rumah si (Name). Masa katanya markas TOUMAN." Ujar Baji.
"Biarin aja,kita liatin dulu." Kata Kazutora sambil menyeringai.
"Kayanya lo semua yang hadir disini udah pada kenal sama para kaptennya TOUMAN,jadi gua gak akan ngenalin kalian ke mereka. Tapi!"
"Ada satu orang yang wajib kalian tau!" Semua orang yang hadir disana bahkan para kapten kebingungan menanggapi ucapan Manjiro.
"(FIRST NAME)(LAST NAME) MAJU!!"
(Name) ditepuk oleh Hinata karena gadis itu juga kebingungan akhirnya (Name) mengikuti ucapan Manjiro.
Gadis itu berdiri dibelakang Manjiro,kemudian Manjiro menyuruhnya berdiri disebelah pemuda itu.
"DIA,HARI INI.. RATUNYA TOUMAN! Jadi kalian bertiga belas harus nurutin semua ucapan (Name)! Nyakitin dia seujung kuku,jangan harap balik kaki lo masih baik-baik aja! Kalo kalian semua gak nurutin maunya (Name),minta maaf sampe besok pagi!" Teriak Manjiro. Semua orang berbisik-bisik setelahnya.
(Name) langsung menoleh dengan cepat kearah Manjiro,sedangkan Manjiro sendiri tersenyum penuh kemenangan.
PLAK!!
Kejadian tak terduga membuat semua orang yang hadir disana terlonjak kaget karena (Name) yang menampar Manjiro tiba-tiba.
Ryuguji awalnya ingin menarik (Name) namun Manjiro menahannya.
"Kenapa? Gua gak akan narik ucapan gua meski gua tau lo pasti bakal nolak." Sahut Manjiro.
