"Cinta itu ada ketika lo udah menemukan seseorang yang harus lo lindungi."
Perkataan Ryuguji Ken mengubah hatinya, membuatnya sadar bahwa menyakiti seseorang adalah perwujudan dari menyakiti diri sendiri. Sebaliknya melindungi seseorang adalah satu...
Saya mau minta maaf kalau endingnya tidak sesuai dengan ekspektasi kalian,apapun endingnya terima ya^-^
Simak baik-baik ya?Bacanya pelan-pelan agar lebih kerasa. Saya sarankan sambil mendengarkan lagu yang saya siapkan dimulmed,apapun lagunya tolong putar itu untuk membaca epilog ini.
Oh ya jangan lupa komen tentang storynya nanti kalo udah baca,kita udah sampe di akhir cerita T___T.
Kalo suka sama storynya jangan lupa vote sama komentar ya!Typo lapor aja pren! Semoga suka sama endingnya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"You are the most amazing person I have ever known, i love you more than any word can say. Its all about i love you (Name), please stay." -Sano Manjiro-
-selamat membaca-
Epilog
Langkah cepat yang ia ambil demi pujaan hati yang tiba-tiba hilang dari genggamannya.
Manjiro berlari menuju motornya,menetapkan tujuan-tujuan yang akan ia datangi.
Rasa takut kehilangan terus menggebu-gebu,sampai ketika ia tiba disebuah minimarket tempat (Name) dulu bekerja,rasa sesak di dada Manjiro tak kunjung hilang.
Dicarinya (Name) disana namun tak juga mendapatkan sosok yang ia cari.
Kembali ke kendaraannya untuk mencari ditempat lain,kali ini ia pergi menuju bundaran HI.
Tempatnya mencampakkan (Name),Manjiro mengitari bundaran itu tapi nihil,sosoknya tak ada disana.
Lagi-lagi mengendarai motornya mencari keberadaan gadis itu,ada satu tujuan yang ingin ia pastikan.
Toko roti.
Nafasnya naik turun dengan cepat,turun dari motor kemudian menatapnya dari luar.
Memberanikan diri memasuki toko roti,yang ia temukan hanyalah sekumpulan roti yang tersusun dengan rapi.
Ada satu orang yang merupakan rekan kerja (Name),Manjiro buru-buru menghampirinya.
"Permisi, apa (Name) masih bekerja disini?" Tanyanya dengan sopan.
"Masih,tapi sekarang bukan shiftnya. Ada apa ya?" Sahut seorang wanita paruh baya itu.