"Cinta itu ada ketika lo udah menemukan seseorang yang harus lo lindungi."
Perkataan Ryuguji Ken mengubah hatinya,membuatnya sadar bahwa menyakiti seseorang adalah perwujudan dari menyakiti diri sendiri. Sebaliknya melindungi seseorang adalah satu d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan hadir jika hanya ingin memberi luka." -(first Name) (last name)-
-Selamat membaca-
HIME HIME SUKI SUKI DAISUKI HIME...!
"Anjir kaget!" Sahut Baji ketika mendengar suara yang sangat keras diarea sekolah,ternyata itu bel istirahat.
"Siape yang ganti bel sekolah seh?!" Teriak sang ketua kelas,semua murid juga kebingungan dengan suara bel yang tiba-tiba diganti itu.
"Kelakuannya pak Fajar pasti,dia kan wibu." Kata salah satu cowok yang berada didekat sang ketua kelas. Serunya bersekolah disekolah TOMAN ini adalah memiliki guru yang bermacam-macam,dari yang galak sampai yang baik,dari yang normal sampai yang tidak normal pun ada.
BRAKK!
"KANTIN NYOK!" Teriak Kazutora,dibelakangnya sudah ada Cifuyu dan Takemichi.
"GASKEUN!!" Baji langsung pergi meninggalkan mejanya yang berantakan karena bukunya tak ia rapihkan.
Emma menghela nafas,kelakuan orang yang dikenalnya sangat-sangat tak berakhlak,membuatnya malu karena sudah mengenal mereka.
"Kantin yok (Name)!" Ajak Emma,(Name) hanya diam sambil merapihkan buku-buku yang tadinya dimeja.
Emma terus memperhatikan apa yang akan (name) lakukan selanjutnya,gadis itu mengeluarkan kotak makan,dan membuat Emma terkejut.
"Lo gak mau ke kantin bareng gua? Sampai bawa kotak nasi gitu." Kata Emma. (Name) menghela nafas sambil membuka kotak makannya.
"Ngirit." Jawab (name) singkat,gadis itu langsung pergi meninggalkan Emma. Emma menghela nafas pasrah,mendekati (Name) untuk menjadi temannya sangat sulit pikirnya.
Ntah kenapa Emma tak tertarik dengan sekumpulan para gadis yang terus mengajaknya masuk kedalam circlenya,menurutnya gadis-gadis seperti mereka hanya akan membicarakan omong kosong dan lainnya,mereka juga hanya berteman dengan orang-orang berkelas dan tidak memperhatikan sekitarnya.
Emma tak mengejar (Name) kali ini,gadis itu memilih pergi ke kelas Draken. Emma sering datang ke kelas Draken,namun Draken sering mengusirnya. Mengusirnya dalam artian bahwa dikelas Draken notabenenya berisi laki-laki sedangkan Emma perempuan sendiri.
"Gua nyari Draken,apa ada?" Tanya Emma saat sudah sampai didepan kelas Draken.
"Ada tuh,tapi katanya lagi gak mau diganggu. Draken lagi pms." Kata salah satu cowok yang berada dikelas itu.
