#34. Liburan terakhir

62 16 3
                                    

****

Amerika adalah salah satu tempat yang sangat terkenal didunia, wisata makanan dan segalanya yang ada disana menarik perhatian semua khalayak di dunia. Tak pagi, siang, sore, dan malam tempat itu tak pernah membuat orang-orang bosan sedikitpun.

Amerika adalah negera produksi yang banyak menghasilkan film-film layar lebar yang sangat menakjubkan dengan begitu banyak genre tersedia dan aktor-aktris yang sangat luar biasa membuat siapapun pasti terkagum-kagum.

Sama halnya dengan pria bernama Choi Soobin kini yang tengah excited sekali dikarenakan dirinya akan pergi ketempat yang sangat di inginkannya sejak dulu, ya tentu apa lagi kalau bukan...

"MARVEL STUDIOOOSSS AKU DATANG!!" Seru seorang pria dan pastinya tentu sudah bisa kalian tebak.

Sunmi menutup wajahnya, malu akan kelakuan pria berumur kepala 20 tersebut. Lihat saja, sosok itu berteriak keluar jendela mobil dan membuat orang-orang hanya memperhatikan dirinya heran.

Untung saja Sunmi tidak terlihat, pasti sangat memalukan baginya.

"Soobin sudahlah.." Lirih Sunmi menarik kerah baju pria yang tengah mengangakan mulutnya lebar-lebar untuk memberikan akses angin masuk kedalamnya.

Jangan salahkan Sunmi kalau nanti kau masuk angin dasar Choi Soobin nakal!

"Sunmi! Aku sudah bisa melihat didepan sana tempatnya!!" Seru Soobin semakin semangat, menarik-narik gadis itu agar ikut melihat apa yang ia lihat.

"Soobin iya aku tau, bersabarlah sebentar lagi juga sampai."  Elak Sunmi berusaha lembut menahan amarah thanos di dalam tubuhnya.

"Woaw Daebak! Walt disney worldnyaaa udah didepan mata kitaa!!" Heboh Soobin kembali menjadi-jadi disaat sang sopir sudah memberhentikan mobilnya didepan gerbang. Tak ingin berlama-lama bagai secepat flash, Soobin turun begitu saja meninggalkan Sunmi yang tengah sibuk melakukan transaksi pembayaraan kepada sang sopir. Untung saja Soobin mempercayai keungannya kepada Sunmi.

"Aish pria itu kemana dia!" Hilang sejekap mata ditelan kerumunan yang ramai, gadis Jung itu menoleh kesana-sini mencari diantara banyak orang dengan melihat tinggi badannya, bodohnya ia lupa kalau di sini wanita dan pria sangat-sangat tinggi membuat dirinya kesusahan.

"Coba ku telpon saja." Sunmi merogoh tasnya dan setelah itu ia menggeram kesal, ia lupa ponsel Soobin tersimpan di dalam tasnya karena benda tipis berwarna hitam berharga tersebut ada didalam case hp Soobin.

"Kenapa aku sial banget!" 

Lelah beragumen sendiri Sunmi melangkah masuk kedalam, tak henti-henti mulutnya mendumeli pria Choi yang telah tegah hati meninggalkan, niat berliburan sambil menggandeng tangan pacar tampannya malahan sekarang dirinya terlihat seperti orang yang tak memiliki pasangan alias jomblo.

Ia juga ingin memameri cowoknya.

Ada sebuah keributan terjadi tak jauh darinya, dengan sejuta penasaran ia mempercepat langkah kakinya. Dan ya tebakannya benar rupanya itu adalah Soobin yang sedang di cegat para penjaga, terlihat pria Korea itu tengah menjelaskan kepada mereka menggunakan bahasa inggrisnya yang gagap. Ia tahu hal itu akan terjadi pada prianya.

Menyadari keberadaannya, Soobin segera berlari ke arah Sunmi dan menarik lengan gadis itu untuk ikut dengannya.

"Sir! This is my girlfriends! I'm not a tramp!" Jelas Soobin meyakini mereka yang tengah memasang wajah tak percaya.

"Ayolah Sunmi katakan sesuatu tolong aku.." Lirih Soobin namun Sunmi hanya memasang wajah acuh.

Sunmi menepis genggaman pria Choi itu dari lengannya, "Who are you?! I do not know you."  Usil Sunmi lalu pergi begitu saja meninggal Soobin yang terpatung.

Spoiled // Choi SoobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang