Boleh bantu vote+share cerita aku;< sedih sekali dikit banget yg support hikseuu, bantu ya kawan~~ makasih!!
****
Dengan langkah terburu-buru memasuki tenda evakuasi, dengan jiwa frustasi Soobin menubruk semua badan orang-orang yang ada disana. Tangannya bergerak random membukakan satu persatu kantong jenazah yang dilihatnya.
Sulit sekali untuk menemukan gadisnya dikarena hanya sebagian anggota tubuh saja yang dapat di evakuasi sehingga sangat tak mudah untuk membedakannya.
Soobin benar-benar tidak bisa mengspesifikasikan organ tubuh milik gadisnya tersebut, bila itu tangan setidaknya di jarinya ada cincin maupun gelang namun ia belum memberikan Sunmi hal-hal itu.
"Sunmi..." Lirih Soobin tak menerima semua kenyataan ini, ia tersungkur dan menangis sejadi-jadinya.
Salah satu tim evakuasi mendatanginya. "Tuan apakah anda orang Korea?" Tanyanya menggunakan bahasa yang tentu di mengerti Soobin, ia pun menganggukkan kepalanya.
"Kita akan mencoba tes dna untuk menemukan anggota keluarga anda." Ujar pria yang merupakan ketua tim evakuasi itu, mengelus pundak Soobin untuk menyalurkan rasa turut empatinya.
Soobin ia hanya bisa menganggukkan kepalanya lemas, matanya sudah sangat begitu sembab dan kepalanya pusing karena sudah banyak menangis.
"Choi Soobin!" Seseorang meneriaki namanya, tanpa aba-aba kerah bajunya langsung ditarik dan sosok itupun melayangkan satu pukulan keras ke sudut bibir Soobin.
Membuat badan pria itu terjatuh semakin lemas, darah segar mengalir begitu saja tanpa izin.
"Kau! Kenapa kau tidak menjaganya?!!" Sarkas Jaehyun kembali menarik kerah Soobin, wajahnya memerah menandakan rasa marahnya tengah meluap-luap.
Ingin meluncurkan satu pukulan lagi namun hal itu gagal dikarena di tahan oleh beberapa orang disana.
"Sialan kau Choi Soobin! Kau memang tidak bisa menjaganya!!"
"Kau siapa emangnya.." Sinis Soobin masih bisa memasang senyum evilnya, menepis kasar genggaman Jaehyun dari kerahnya.
"Kau pikir aku tidak terpuruk akan hal ini semua? Aku juga tidak ingin ini terjadi dan aku tidak tau sejak kapan ini semua menimpah padanya." Soobin berucap pada Jaehyun, mencurahkan seluruh isi hatinya di sela isakan.
Jaehyun terdiam mendengar ungkapan pria di hadapannya, ia tersadar ini semua adalah kesalahannya dikarenakan ego. Seperti di hipnotis, dirinya tak menyadari dan memikirkan efek kedepannya yang ia pikiri ialah Sunmi menjadi miliknya.
Ingin mengakui kesalahannya pada Soobin namun mulutnya serasa kaku mati rasa, Sunmi pasti kecewa melihatnya dari sana.
"Maafkan aku Sunmi, karena egoku ini semua terjadi padamu.." Lirih Jaehyun berbisik memberikan doa kepada gadis pujaan hatinya yang telah tiada.
"Choi Soobin apa golongan darah korban?"
"O." Jawab Soobin yakin lalu mendekatkan dirinya pada sang dokter yang tengah mengecek daftar-daftar golongan darah pada korban yang belum diketahui.
"Disini ada 7 sampel badan yang tak diketahui lalu bergolongan darah serupa. Yang mana salah satunya?" Tanya sang dokter menatap Soobin, yang ditatap hanya gelagapan bingung kepayang karena kepalanya juga dipenuhi tanda tanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spoiled // Choi Soobin
Fanfiction(Baca aja dijamin candu) -Soobin he is my boyfriend, my spoiled boyfriend- Bagaimana riwehnya seorang Jung Sunmi mengurusi seorang Choi Soobin yang manjanya minta ampun, membuatnya pusing kepayang. Namun hal itulah yang membuat dirinya menyukai ia...