#02. Bayi besar

543 120 54
                                    

****

Taksi itu telah berhenti di sebuah gedung apertemen yang cukup besar nan mewah, dengan segera Sunmi mengeluarkan barangnya dan memberikan uang tip kepada sopir taksi. Tak ingin membuang waktu ia menggerek kopernya melewati lobi menuju alat transportasi vertikal dan menekan tombol lantai tujuannya.

Pintu Lift terbuka, cekatan kakinya berlari disertai matanya pun ikut mencari kamar milik kekasihnya. Dengan terburu-buru Sunmi menekan password kamar itu, berharap penghuninya tidak mengganti kode keamanan kamar. Dan untungnya itu berhasil, ia masuk dan langsung disambut oleh penampakan yang tak kalah membuatnya semakin terkejut.

"Astaga!" Teriak Sunmi spontan melihat apertemen itu seperti kapal pecah yang habis diterpa badai, ternyata suara yang dihasilkan oleh Sunmi memancing perhatian seorang pria yang berlari keluar dari arah dapur.

Menyeka peluh dengan terengah engah dia berusaha menetralkan napasnya. "Nuna mengapa lama sekali!?"

Sunmi memiliki firasat yang kuat dengan segera memutar haluan menuju dapur, melewati Beomgyu tanpa mengucapkan sepatah kata, Beomgyu pun memaklumi itu dan akhirnya ia membanting badannya ke sofa karena lelah. "Astaga cinta memang buta." Gumamnya dan sedetik kemudian ia tertidur.

Sunmi di kejutkan kembali dengan kondisi dapur yang sama berantakannya, piring kotor yang bertumpuk, remah remah dan bungkus makanan ada dimana-mana tidak lupa pakaian kotor meluap pada mesin cuci . Membuat sehelai uban tumbuh pada kepala Sunmi, ia merasa liburannya kali ini bukan untuk refresing malahan untuk membuatnya semakin stress. Telinga Sunmi menangkap sebuah suara dari kamar mandi, dengan cepat ia mengecek dan tiba tiba jantungnya ter enyak melihat sosok pria menangis hingga matanya menjadi sembab sungguh membuat hatinya ikut sedih juga.

"Soobin."

Merasa namanya dipanggil, pria yang bernama Soobin itu menoleh lemas, melihat Sunmi dengan tatapan tak percaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Merasa namanya dipanggil, pria yang bernama Soobin itu menoleh lemas, melihat Sunmi dengan tatapan tak percaya. Ia mengedipkan matanya ber ulang kali untuk memastikan objek dihadapannya itu nyata, dan itu memanglah nyata. Seperti batrai yang di charger sampai 100% Soobin menegakkan badannya dengan semangat melihat keberadaan Sunmi kekasihnya.

 Seperti batrai yang di charger sampai 100% Soobin menegakkan badannya dengan semangat melihat keberadaan Sunmi kekasihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Spoiled // Choi SoobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang