#03. Makan

363 101 8
                                    

Auh ah tngn ku gtel pen nge up, 

****

Pagi menyambut dengan cahaya yang menyelinap melalui sebuah celah-celah tirai berwarna Beige yang terlihat mewah elegan menghiasi jendela unit bernomor 445. Merasa terusik tidurnya dikarenakan cahaya menyilau tersebut, Sunmi membuka matanya perlahan melihat sekitar.

berusaha memfokuskan penglihatannya yang masih buram, lalu  ia melirik benda berjarum di dinding spontan membuatnya terkejut disaat melihat jarum panjang menunjuk pukul sembilan pagi. Mengumpulkan nyawa sesaat dengan segera ia mengecek kondisi para penghuni ruang tamu, tapi sia-sia tak ada siapa pun ia jumpai.

Bingung, Sunmi menyusuri setiap sudut apertemen dan hasilnya pun sama, tak ada siapa-siapa selain dirinya sendiri, "Kemana semua orang?" Monolognya menyerngit bingung. Kakinya berjalan menuju ke pintu Apertemen, disaat ia ingin membukanya secara bersamaan juga muncul sebuah sosok yang sedari tadi diharapkan olehnya.

"Beomgyu?" Panggilnya otomatis membuat sang pemilik nama terkejut akan keberadaan Sunmi.

"Nuna kau sudah bangun?" Tanya pria kelahiran maret tersebut, lagi-lagi ia mengabaikan pertanyaan itu, mata Sunmi melihat ada sesuatu hal yang kurang Sunmi merasa penasaran dimana keberadaan pria bermarga choi yang satunya, "Soobin mana?"

Air muka Beomgyu seketika berubah membuat kekhawatiran Sunmi semakin besar, "Anu Nuna..."

"Anu kenapa?" sela Sunmi tak sabaran dikarenakan lawan bicaranya menggantung perkataannya.

Menggaruk tengku bingung, "Dia ke Gym."

Membulatkan mata sempurna ia kembali dikejutkan oleh tingkah laku Soobin yang semakin aneh. "G..gym?" Ulangnya tak percaya dan Beomgyu mengangguk-angguk.

+×+

Menerobos pintu Gym tanpa rasa malu Sunmi terburu-buru mencari sosok manusia yang membuatnya tak tenang, menoleh kesana-kesini dan langsung saja matanya tertuju pada objek yang tak asing baginya lagi. Tidak sulit menemukan pria jakung itu dikarenakan baju training merahnya yang mencolok memudahkan Sunmi menemukannya. Terlihat ia sedang santai berjalan di atas Treadmill dengan earphone yang melekat pada telinganya dan keringat yang bercucuran sebagai bukti bahwa pria itu sungguh-sungguh.

Mempercepat langkahnya menuju Soobin, pria itu benar-benar tak menyadari keberadaan dirinya, akhirnya Sunmi menekan tombol off pada alat itu alhasil membuat Soobin tersadar akan keberadaannya.

Mempercepat langkahnya menuju Soobin, pria itu benar-benar tak menyadari keberadaan dirinya, akhirnya Sunmi menekan tombol off pada alat itu alhasil membuat Soobin tersadar akan keberadaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh hay Sunmi." Sapanya tersenyum melihat kekasihnya seraya melepas benda yang melekat pada telinga itu, bukannya menjawab balik Sunmi malah menatapnya tajam tanpa bergeming. Kesal itulah yang dirasakan Sunmi saat ia melihat Soobin yang hanya dapat tersenyum bebas tanpa dosa, padahal ia telah membuat dirinya spot Jantung dipagi hari tanpa memberitahukan kabar.

Spoiled // Choi SoobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang