Antusias kalian ternyata lumayan juga untuk cerita baru aku ini😻
Seneng banget parah😺
Aku harap cerita ini bisa berkembang kayak KDS ya mantemaan😽
Hippi riding kiwin♡
◎◎◎
"Chel, maaf ya aku gak bisa jemput kamu dulu dari les. Kamu tau kan, aku harus sholat jum'at?"
"Iya, gak papa. Aku tau kok. Yaudah, siap-siap gih sana. Aku bisa pesen taksi online,"
"Hati-hati ya, sayang. Bye!"
"Bye!"
Sambungan telepon pun terputus. Anrez menghela nafas panjang lalu menyimpan kembali ponselnya di tas. Lelaki itu berbalik dan mengangkat tangan kanannya.
"GUYS! ISTIRAHAT DULU! BAGI YANG MUSLIM KITA SHOLAT JUM'AT ABIS ITU KITA LANJUT LATIHAN, PAHAM!" Seru Anrez pada semua anggotanya.
"Oke!"
"Yaa!"
"Siip!"
Sekarang, Anrez dan tim basketnya masih berada di area sekolah. Seperti minggu-minggu sebelumnya, mereka sedang melaksanakan rutinitas latihan basket di hari jumat.
"Eh, Han."
"Ck, jangan panggil gue Han njir. Lo kayak manggil cewek tau ga. Panggil gue Farhan ganteng,"
Anrez menatap datar Farhan yang sekarang sedang sibuk meminum air mineral dalam botol yang baru saja disodorkan olehnya.
"Najis banget gue manggil lo Farhan ganteng! Yang ada gue dikira homo anjir!" Balas Anrez tidak kalem
"Santai aja kali bambank!" Sahut Atap yang baru sampai.
"Eh, elu Tap. Nih!" Anrez melempar satu buah botol air mineral yang langsung ditangkap oleh Atap.
"Thank's bro!" Ucap Atap semangat. Dia langsung meminum air meneral tersebut.
"Ngomong-ngomong, gue baru inget sesuatu deh, Rez, Han."
"Inget apa?" Ucap Anrez dan Farhan bersamaan.
"Beberapa hari yang lalu, pas lo lagi gak ikut latihan, Pak Gunawan bilang ke gue kalo ketua Cheers disekolah kita udah ganti."
"Masa sih? Emang kenapa?" Tanya Farhan.
"Katanya sih, si Caca ngundurin diri." Jawab Atap seadanya.
"Caca ... Amanda maksud lo?"
Atap mengangguk saja merespon pertanyaan Farhan.
"Kenapa ya? Padahal menurut gue dia bagus loh." Ucap Farhan.
"Sama. Menurut gue juga dia bagus banget. Makanya, gue juga bingung kenapa dia ngundurin diri. Sayang loh padahal," balas Atap.
Merasa bosan dengan topik ini, Anrez pun memilih memukul bola basket yang sedari tadi dipegangnya.
*tap
"Kenapa lo?" Tanya Farhan heran.
"Obrolan lo berdua gak penting banget sumpah!"
"Eeee, ini tuh penting banget tau. Sebentar lagi kan akan ada pekan olahraga di sekolah. Otomatis, tim basket sama tim cheers perform bareng, tompel. Kalo lo gak tau siapa ketua cheers kita yang baru, gimana mau bangun chemistry?" Timpal Atap menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Harus Kamu?
Teen FictionAnrez Ardhaniel Geonard itu, selain tampan dan jago dalam olahraga basket juga bermusik, adalah seorang lelaki yang ego-nya sangat tinggi. Selalu memaksakan apapun yang ia mau. Rela melakukan apapun dan menyingkirkan siapapun demi ambisinya. Keterpu...