8🌹

51 7 0
                                    

Halo guys, maaf nih kalo ada typo dalam penulisan.
Happy reading guys....

☘️
☘️
☘️
☘️
☘️
☘️


1 Minggu kemudian...

Hari dimana Lia begitu deg - degan, ia tengah berada di keramaian siswa siswi cerdas dan berprestasi.

SMA JAYA UNGGULAN merupakan tempat penyelenggaraan ajang olimpiade ini, Lia, Fino, dan Anastasia selaku tuan rumah disini menjaga image sekolah dengan tampil dibabak pertama yang memukau. Mereka salah satu murid kebanggaan SMA JAYA UNGGULAN yang mewakili nama sekolah di olimpiade ini, ronde pertama telah berlangsung dengan tertib. Nama sekolah SMA JAYA UNGGULAN selalu di urutan posisi teratas dengan jumlah skor yang tertinggi

" Anastasia, Fin. Aku izin ke toilet bentar ya. Lagi pula babak kedua masih ada waktu 7 menit " ujar Lia

" Ya udah, jangan lama - lama ya Li " ujar Fino

" Iya "

" Aduh kenapa ada aja sih rasa pengen ke toilet " ujar Lia di setiap perjalanan ia merutuki kegugupannya sehingga selalu ingin ke toilet

Selesainya Lia dari toilet, tiba - tiba pintu bilik toilet umum tidak bisa di buka.

" Yah kayak rusak deh, yah gimana nih ke kunci di dalam " ujar Lia panik

" Mana toilet aula gak seluas toilet di sekolahan. Tolong " ujar Lia

" Tolong " hal itu lah yang dapat Lia ucapkan

Toilet umum di aula memang tidak rusak, melainkan dikunci dari luar oleh seseorang. Siapa lagi dalang dari semua ini kalau bukan Arzon lah yang selalu menjadi bumbu tidak sedap di setiap perjalanan Lia semasa putih abu - abunya

" Tolong yang diluar, bukain. Aku kekunci didalem nih " ujar Lia meminta pertolongan

Waktu terus berjalan, udara pun menipis didalam bilik toilet

' Huh, cape. Aus, aduh semoga ada orang baik yang bukain pintu nya ' batin Lia

" Tolong, tolong bukain " teriak Lia didalam dengan nafas tersengal - sengal dengan

Seseorang yang sedang berjalan melihat - liat beberapa ornamen yang terpajang di aula tiba - tiba  mendengar suara orang meminta tolong, ia langsung saja mencari sumber suara itu dan menghampiri sebuah bilik toilet yang terkunci.

" Tolong, huh huh huh " ujar Lia mulai melemas

" Ada orang didalam ? " Tanya orang itu

Lia yang mendengar suara itu langsung berusaha mengeluarkan suara untuk bicara, namun apalah daya dengan tenang yang terkuras. Lia memutuskan untuk menggedor pintu tersebut sehingga menimbulkan suara

" Ada orang ? "

Tok tok tok

Lia mengisyaratkan dengan ketukan,

" Tunggu sebentar, kamu yang ada di dalam tolong menjauh dari pintu. Saya akan berusaha dobrak pintu ini " ujar orang itu

' Suara itu, Hans ' batin Lia berkata

Ya orang yang sekarang tengah mendobrak pintu toilet itu ternyata adalah Hansamu Januardi, sang pahlawan bagi Lia

' Tuhan aku harap ini bukan mimpi ' batin Lia

Tak lama pintu itu terbuka lebar, dan Lia maupun Hans sama - sama saling menatap. Lia yang tak dapat bertenaga menatap Hans buram, namun masih bisa mendengar ucapan Hans di telinganya

" Hans " hanya namanya yang mampu Lia utarakan sebelum kesadarannya menghilang

Hans yang menyaksikan itu dengan sigap membawa Lia ke ruang UKS, namun terhenti pertengahan dijalan karena berpapasan dengan Abimanyu.

LIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang