81🌹

21 2 0
                                    

Halo guys, maaf nih kalo ada typo dalam penulisan.
Happy reading guys....

☘️
☘️
☘️
☘️
☘️
☘️

" Li, sebenarnya saya itu selalu memastikan apa benar orang yang dimaksud untuk menjadi masa depan saya adalah kamu dengan shalat istikharah. Saya bukan mempermainkan shalat istikharah ya Li untuk mendapatkan kamu, tapi saya hanya ingin terus berdoa yang terbaik untuk kehidupan saya kedepannya dan memastikan apa benar kamu adalah orang pilihan Allah untuk saya " jawab Abimanyu

" Terus ? "

" Alhamdulillahnya, dibeberapa shalat istikharah saya hanya kamu Li yang ada dalam mimpi saya dan beberapa hal tentang kamu juga selalu terpikirkan oleh saya. Itulah yang membuat saya masih memperjuangkan kamu " jawab Abimanyu

" Tapi kalo hadiah ataupun apa yang pak Abi berikan ke Lia maupun ke orang - orang terdekat Lia bukan sebagai sogokan ya, kamu jangan sampai berpikir seperti itu. Saya tulus memberikan tanpa mendapatkan imbalan dari kamu ataupun dari orang - orang terdekat kamu " lanjut Abimanyu

' Ya Allah, apa dia orang baik untuk ku yang kau maksud ? Apa dia orang bertasbih yang selalu hadir dimimpiku ? Kenapa pemikiran ku ingin mengarahkan ke pak Abi ya ? ' pikir Lia berkecamuk

" Li " panggil Abimanyu pada Lia

' Ya Allah, tapi kalo boleh minta, bisa kah kau memberikan ku mimpi sekali aja untuk memastikan siapa pemilik tasbih itu ' pinta Lia dalam hati

" Lia, jangan ngelamun. Cair tubuh esnya " ujar Abimanyu membuyarkan lamunan Lia

" Eh, astaghfirullah. Aduh " Lia terkejut melihat es krim nya telah meleleh sampai ke pergelangan tangannya

Abimanyu dengan sigap memberikan sapu tangannya ke Lia untuk membersihkan lelehan es krim " Li, pake sapu tangan saya aja " ujar Abimanyu memberikan sapu tangannya

" Gak ada tisu aja gitu pak ?, Sayang - sayang sapu tangan bapak " balas Lia

" Gak ada Li, kalaupun ada saya udah kasih tisu. Saya gak bawa tisu adanya sapu tangan, mau ? " Tawar Abimanyu

" Ya udah deh, pinjem dulu ya pak " jawab Lia

" Iya, pake aja " balas Abimanyu

" Makasih "

" Sama - sama " balas Abimanyu

Setelah Lia membersihkan lelehan es krim itu, ia menaruh sapu tangan yang kotor itu kedalam saku celananya untuk ia cuci nanti.

Selesainya mereka berkeliling - keliling untuk jajan street food dan sebagian ada yang berbelanja, mereka langsung balik ke hotel masing - masing untuk beristirahat karena besok siang mereka akan pulang ke tanah air.

Lia memasuki kamar hotel bersama ketiga sahabatnya itu, Nafisah mengutuskan untuk bersih - bersih terlebih dahulu setelah itu dilanjutkan oleh yang lainnya. Selesainya Lia bersih - bersih dan sudah berganti baju piyama, kini ia melanjutkan rutinitas skincare malamnya. Ketika Lia sedang melakukan skincare malamnya, ia melihat hadiahnya dari Abimanyu.

" Ya Allah, sayang banget ya beli tas branded gini. Aku kan tipenya ya biasa aja, gak se sosialita gini. Kalo pun beli ya paling buat orang, bukan buat diri sendiri " gumam Lia sambil membuka hadiah yang berisikan tas tersebut

 Kalo pun beli ya paling buat orang, bukan buat diri sendiri " gumam Lia sambil membuka hadiah yang berisikan tas tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang