50🌹

25 3 0
                                    

Halo guys, maaf nih kalo ada typo dalam penulisan.
Happy reading guys....

☘️
☘️
☘️
☘️
☘️
☘️




" Gak tau, tapi kayaknya aku tau mobil itu " ujar Lia, beberapa saat matanya menyoroti mobil yang ia kenali itu " Papah .... " Ujar Lia tak percaya

Betapa terkejutnya Lia saat mengetahui papahnya lah korban yang akan dirampok oleh penjahat itu

" Hiks.. hiks... Gimana ini Ra " Lia tak kuasa menahan tangisnya ketika ia menyaksikan adegan seperti ini dimatanya

" Bentar, bentar, bentar Li. Aku telepon kak Satria biar dia lebih cepat kesininya dan nolongin mereka disana " ujar Maura sambil mencoba menghubungi kakaknya yang memang kakak Maura ini adalah salah satu anggota kepolisian yang sedang menjalankan tugas didaerah sekitar ini

" Cepetan Maura, papah aku itu " ujar Lia panik

" Iya sabar, jangan panik gitu gua jadi ikutan panik dan malah jadi lelet " protes Maura

" Gua kesana aja, gua gak tega liat pak Abi dihajar sama orang jahat itu " ujar Lia yang ingin membuka pintu mobil Abimanyu, namun gerakannya ditahan oleh Maura

" Lu gila ya Li " bentak Maura

" Jangan bego lu, lu kalo kesono bisa mati tau gak. Gua gak mau kejadian itu terulang lagi, biarin itu usuran anak laki - laki. Pak Abi juga lagi berusaha buat lawan kok, jangan ngulangin hal yang sama waktu lu koma dah Li " lanjut Maura marah

" Hiks... Hiks... Hiks... Habis gua gak bisa liat begitu Ra, pak Abi dalam bahaya. Gak cuma pak Abi, papah gua juga ada disana " ujar Lia

" Ya tapi gak bisa gitu, lu emang gak denger ucapan pak Abi buat kita diem disini dan gak keluar. Tenang aja, gua udah hubungi Kak Satria biar cepet dateng sama teman - temannya " balas Maura

" Ya tapi kapan sampainya, mereka udah kualahan. Lu gak liat noh mereka bawa senjata " ujar Lia

" Bentar Li, sabar " ujar Maura

" Papah gua Ra "

" Iya gua tau papah lu, tapi jangan ngulangin hal koma lu yang berujung pak Abi khawatir setengah mampus " ujar Maura

" Bodo " tak ingin memperlambat waktu, Lia memaksakan keluar dan mencoba menyingkirkan tangan Maura sebagai halangannya

" Lia tunggu " ujar Maura yang ikut keluar dari mobil mengejar Lia

Suara sirene mobil polisi terdengar jelas, polisi gerecep lari menghampiri perampok itu. Dan Lia pun juga berhasil keluar dari mobil setelah ia menggigit yang Maura.

Ketika Abimanyu menahan perampok yang ingin kabur dari perkelahiannya membuat perampok itu ketar ketir untuk mencoba kabur

Dan


Jleb

" Akhhh... Agghhh.. "

Teriakan Abimanyu terdengar jelas, Lia yang mengetahui itu berhenti berlari ketika ingin menghampiri mereka.

Abimanyu yang berusaha menahan perampok itu membuat perampok itu melakukan hal itu pada Abimanyu. Tusukan senjata tajam yang dilakukan perampok itu membuat Abimanyu melemas

" Pak Abiiii... Hiks.. hiks.. hiks.. " teriak Lia melihat darah segar mengalir dari bagian perut Abimanyu yang terkena tusukan pisau

Pisau itu dicabut paksa oleh perampok itu dan perampok itu dibekukan langsung oleh Satria~ kakaknya Maura.

LIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang