31🌹

26 2 0
                                    

Halo guys, maaf nih kalo ada typo dalam penulisan.
Happy reading guys....

☘️
☘️
☘️
☘️
☘️
☘️



" Khmmm.. " deheman Zaira membuyarkan suasana

" Nih pak obat sakit kepalanya kalo bapa pusing, tadi juga Nafisah buatkan teh hangat buat bapa " ujar Zaira

" Makasih ya nak " balas Abimanyu

" Diminum dulu pak " ujar Lia memberikan secangkir teh itu pada Abimanyu

' Walaupun teh ini gak terlalu manis, entah kenapa jika minum ini didepan Lia serasa manis banget ya ???. Aduh Abi, mulai ngaco deh pikirannya ' ujar Abimanyu dalam hati

" Ini obatnya " ujar Lia memberikan obat itu yang langsung di minum oleh Abimanyu

" Pak Abi sejauh ini aman kan ? " Tanya Maura

" Alhamdulillah aman kok " jawab Abimanyu

" Makasih ya pak sudah menolong saya biar gak ada di posisi itu " ujar Lia

" Sama - sama " balas Abimanyu


Flashback on~

Selesainya Abimanyu mengajar dikelas 12 ia menuruni anak tangga, tak jauh dari itu ia melihat Lia dan teman - temannya asik membicarakan sesuatu sampai saat pandangan Abimanyu bukan melihat Lia melainkan melihat sesuatu yang mengganjal di lantai atas

" kayaknya pot yang digantung itu terlalu keluar batas dari jarak yang digantung " ucap Abimanyu memperhatikan itu dengan saksama, angin yang tak begitu kencang membantu posisi pot yang digantung akan jatuh

Dan benar saja

Seperkian detik sebelum pot itu diduga akan jatuh, Abimanyu langsung berlari menuju Lia. Dan benar apa yang akan Abimanyu duga




Prak...

Ia mendorong Lia, dan pot itu jatuh mengenai dahinya dan hancur berantakan di bawah

Flashback off~


" Ya sudah ya pak, kita tinggal ke kantin. Takut jam istirahat keburu habis, soalnya kita blm makan " ujar Lia

" Iya silahkan, terima kasih ya atas pertolongan pertama dari kalian ya " tutur Abimanyu

" Sama - sama pak, apa sih yang enggak buat pak Abi " balas Maura

" Huh.. auto drama Korea didepan mata ini mah " gumam Lia tak suka

" Yuk Li, pamit ya pak. Assalamualaikum " ujar Nafisah

" Assalamualaikum pak "

" Wa'alaikumsalam " jawab Abimanyu dengan hati yang begitu senang. Bagaimana tidak senang, seseorang telah menolongnya dengan telaten dan tulus. Siapa lagi kalau bukan Lia

Sekuatnya Abimanyu ia juga bisa lemah, apa lagi ketika keadaan pusing tujuh keliling ini. Niat baiknya untuk menolong Lia, ternyata berujung sial padanya.

" Aduh jadi pusing kayak gini ya, mending istirahat di ruangan aja dari pada di UKS " gumam Abimanyu yang keluar dari UKS dengan tertatih - tatih. Siswa siswi selalu siaga membantu Abimanyu dari depan ruang UKS, namun ditolak halus oleh Abimanyu. Ia hanya tidak ingin ke mendengar keramaian dari para muridnya, hanya butuh istirahat diruang kerjanya untuk beberapa menit.




~ 🌹🌹 ~




Keesokan harinya, keadaan Abimanyu sudah lebih membaik. Sehingga pagi ini ia bisa berangkat ke sekolah untuk mengajar

LIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang