21🌹

37 7 0
                                    

Halo guys, maaf nih kalo ada typo dalam penulisan. Btw, part ini lumayan panjang bacanya pelan - pelan aja ya 😊. Makasih..
Happy reading guys....

☘️
☘️
☘️
☘️
☘️
☘️


Malam ini Abimanyu tengah berdiskusi dengan seseorang dari sambungan teleponnya, membicarakan sebuah hal yang dinantinya

📞

Gimana sama pesanan ku Yo ?

Aman, tenang aja. Gua jamin nih dia pasti suka Bi, santai aja

Bener ya

Iya

Inget sama apa yang gua bilang kemarin

Oke sip

___

Tut... Tut...


Sambungan telepon diputus sepihak oleh Abimanyu. Hal yang dirasakan sekarang sangat bahagia, namun ada sedihnya juga. Ia ingin memberikan kejutan pula pada Lia, memberikan suatu momen yang indah dihidupinya namun terhalang dengan kondisi Lia sekarang.

' Li, saya harap kamu mendengarkan saya di sana. Maafkan saya Li, tolong sadarlah. Jangan menghukum saya seperti ini, andai pertemuan kita waktu itu bukanlah sebuah amarah melainkan sebuah hal yang indah. Saya disini menanti mu untuk membuka mata, melihat begitu banyak orang yang sangat sayang pada mu termaksud saya ' batin Abimanyu bercerita pada Lia

' Li, tau gak. Kata guru - guru disekolah, semua anak sekolah mendoakan mu Li agar cepat sembuh dan bisa melewati masa kritis mu. Para sahabat mu juga selalu hadir kesini, tetapi pak Abi selalu larangnya untuk tidak terlalu lama melihat mu karena mereka harus tetap fokus sekolah '

' Besok saya mulai masuk ngajar Li, dan besok juga adalah hari bahagia mu yang kamu tunggu - tunggu. Ingin sekali aku ada didalam, melihat mu lebih dekat. papah mu melarang ku, walaupun dokter sudah mengisyaratkan untuk boleh dijenguk maksimal 2 orang saja. Gak apa - apa ya saya menjenguk mu dari luar, menatap mu dari jendela ini. Li, bisakah kau memberikan kesan pada saya hari ini, walaupun kamu belum ingin membuka mata setidaknya lakukan sedikit gerakan pada jari - jari mu untuk mengobati ke khawatiran saya ' lanjutnya

Entah tuhan mengerti perasaannya atau Lia mendengar batinnya, tiba - tiba Lia menggerakkan jari telunjuknya sebanyak 3 kali

" Li, Lia " ucapnya tertegun melihat respon Lia

Abimanyu bergegas mencari dokter, memberikan tahukan respon baik Lia. Tak lama ia menemukan dokter tersebut dan dokter itu segera mengecek kondisi Lia didalam. Papahnya Lia yang melihat dokter masuk kedalam terlihat sedikit khawatir,

" Ada apa ini ?, kenapa dokter masuk lagi ke ruangan putri saya " ucap papah Lia yang berjalan ke Abimanyu

" Pak, Lia memberikan respon gerakan jari telunjuknya sebanyak 3 kali " ujar Abimanyu antusias, ia begitu sangat amat senang. Allah menyampaikan keinginannya pada Lia yang terbaring

" Benarkah " ucap papah Lia tak menyangka ada rasa bahagia yang tertera jelas dalam hatinya

Rani yang kini sudah dinyatakannya sembuh dan tidak dirawat lagi, berjalan menuju depan ruangan anaknya itu

Melihat dokter baru saja keluar, membuat Rani bertanya - tanya ' ada apa ini ?, Bukankah tadi dokter sudah masuk. Kenapa dia baru keluar ? ' pikirnya

" Pah, ada apa dengan Lia ? " Tanya Rani pada suaminya itu

" Kamu tenang aja yang, Lia memberikan respon baik tadi " ucap papah Lia yang begitu senang

LIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang