46🌹

20 3 0
                                    

Halo guys, maaf nih kalo ada typo dalam penulisan.
Happy reading guys....

☘️
☘️
☘️
☘️
☘️
☘️



Kring... Kring... Kring...

Bunyi bel sepeda ia mainkan ketika melihat Abimanyu yang ingin memasuki mobil

" Pak, pak Abi " panggil pengendara sepeda itu

Abimanyu yang merasa dirinya dipanggil langsung menoleh ke sumber suara itu

" Lia ? " Ucap Abimanyu bingung melihat Lia berteriak memanggilnya

Sesampainya Lia dihadapan Abimanyu, ia langsung turun dari sepedanya

" Ada apa ?, Jangan manggil saya terlalu keras gitu " tanya Abimanyu

" Habis bapak saya panggil dari parkiran sepeda gak kedengaran, ya udah saya teriak deh sambil naik sepeda " balas Lia

" Kenapa ? "

" Saya mau konsultasi pak " jawab Lia

" Konsultasi ? " Tanya Abimanyu bingung

" Iya, kebetulan Bu Elis yang ngajar ekonomi dikelas saya gak bikin saya mudeng. Kalo pun ngajar juga kebanyakan disuruh isi essay dibanding kayak cara - cara perhitungan gitu di akuntansi nya. Nilai saya jelek pak kalo perhitungan akuntansi kelas 12 ini, boleh saya nanti tanya - tanya ke bapak ? " Tanya balik Lia

" Boleh aja, gak usah sungkan - sungkan untuk nanya " jawab Abimanyu

" Ya udah nanti Lia tanya lewat telepon ya " ujar Lia

" Iya " balas Abimanyu mengangguk

" Kalo gitu Lia pamit, assalamualaikum pak Abi " pamit Lia

" Wa'alaikumsalam " balas Abimanyu

' Liaaa, Lia. Melihat cerianya kamu seperti itu membuat saya senang, jangan pernah hilangkan cerianya kamu dan senyum kamu Li dari saya ' batin Abimanyu berkata


#Rumah Lia

" Mah, pah. Lia udah selesai makan, ada yang mau Lia bicarakan " ujar Lia

" Apa ? " Tanya Rani

" Mah, pah sebenernya ada sesuatu yang Lia sembunyikan dari kalian akhir - akhir ini. Lia juga mikir apa ini salahnya Lia atau gurunya Lia ya " ujar Lia

" Emang Abimanyu ngapain kamu " geretak papahnya Lia yang tiba - tiba marah besar

" Papah apa - apaan sih, ngagetin tau " ujar Lia

" Ya terus kamu tadi bilang kayak gitu " balas papahnya yang masih marah

" Ini gak ada sangkut pautnya sama pak Abi diawal cerita ini, sabar apa. Dengerin dulu maka nya " ujar Lia

" Terus ada apa nak ? " Tanya Rani

" Mah, waktu itu kan ada ulangan harian di mapel ekonomi. Tapi Lia kayaknya gak srek deh sama pengajaran guru ekonomi di kelas Lia, soalnya biasanya Lia itu kalo dijelasin nyambung dan ini gak nyambung sama sekali " jawab Lia sambil meletakkan kertas ulangan harian di atas meja

Papahnya Lia langsung mengambil kertas itu dan membacanya

" Kok tumben sih Li ? Ini kenapa jadi 50 nilainya ? " Tanya papahnya Lia heran dengan anaknya yang biasanya bisa mendapatkan nilai 100 ini hanya setengah dari nilai tingginya

" Kan udah Lia bilang, kayaknya gurunya Lia deh yang salah. Atau Lia nya yang gak mudeng ya. Eh papah langsung nyambung - nyambung ke pak Abi " jawab Lia

LIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang