Makasih banyak udah mampir🙏
Happy reading....
Sorry typo...
Vote⭐" Semangat ya, Sya. My bro. Sorry kita gak bisa
kasi Lo susu."
-Rey Anugrah-" Ehhh, Qeel!!! Tunggu bentar!!!" Teriakkan nyaring itu membuat dua orang yang sedang berjalan ke arah gerbang itu menoleh. Dengan tatapan bingung.
Saat ini Aqeela dan Rassya akan menuju ke lokasi perlombaan. Di dampingi oleh dua orang guru.
" Huhh... Cepet banget deh kalian jalannya." Sandrina, si pemilik suara nyaring itu tiba dengan nafas tersengal. Tak sendiri, cewek itu di temani oleh dua cewek lain.
" Kenapa sih, sampe lari-lari gitu?". Tanya Aqeela heran melihat tiga temannya yang ngos-ngosan.
" Ini. Kita mo kasi ini." Ratu mengulurkan satu kotak susu stroberi pada Aqeela.
" Lo kan selalu minum itu kalo mo nyemangatin diri sendiri." Saskia berkata sambil tersenyum.
Aqeela langsung merebut susu dari tangan Ratu dengan senyum sangat lebar.
" Makasih ya guysss. Kalian sweet banget deh." Mereka tersenyum mendengar kalimat Aqeela.
" Iya sama-sama Dedek." Ucap Sandy sambil menyentuh pipi Aqeela.
" Sorry ya, Sya. Cuma buat si bontot aja susunya. Lagian Lo gak mungkin minum susu stroberi kan'?" Ucapan Ratu membuat Rassya yang dari tadi diam menoleh dan hanya berdehem saja.
" Kalo Lo mau, minta aja sama mereka noh." Tunjuk Saskia ke arah 3 cowok yang bersender di tembok tak jauh dari tempat mereka.
3 cowok itu tersenyum. Siapa lagi kalo bukan Rey, Kiesha, dan Jefan.
" Semangat ya, Sya. My bro. Sorry kita gak bisa kasi Lo susu." Ucap Rey dan mengundang tawa yang lain.
" Sialan Lo." Umpat Rassya.
" Lo juga semangat Aqeela!! Lo pasti bisa. Kalo nanti Lo menang gue traktir makan deh.." Itu Jefan. Aqeela lalu melihat Saskia. Ada yang berbeda dengan raut wajah Saskia.
Tak ingin suasana panas, Kiesha cepat-cepat berteriak.
" Selesai lomba, kita makan-makan.. gua yang traktir!" Ucapan Kiesha di sambut setuju oleh teman-teman yang lain.
" Yess!! Makan!!" Teriak yang lain.
" Rassya, Aqeela!! Ayo berangkat. Nanti terlambat!!" Suara wanita terdengar lumayan keras membuat mereka yang tadinya asik berteriak tiba-tiba diam. Itu ibu Gina, yang akan menjadi pembimbing Aqeela dan Rassya nanti.
" Guys, kita pergi ya." Kalimat Rassya di balas anggukan serta ucapan semangat oleh teman-teman disana.
" Jangan lupa minum susunya ya, Qeel!!"
" Pasti!!"
Lalu mereka berdua sedikit berlari menuju mobil hitam yang sudah di depan gerbang. Mereka masuk ke dalam mobil dan diikuti oleh ibu Gina. Kemudian mobil itu melaju di kendarai oleh pak Dedy yang juga selaku pembimbing.
°
°
°
°
°
°
°Suasana gedung ini terbilang lumayan sepi. Mungkin karena tak banyak orang yang ada di sana. Hanya beberapa murid yang lomba. Ada anak-anak yang terlihat berlalu lalang di koridor. Mungkin sedang menunggu giliran, atau mungkin sedang istirahat.
Yang jelas keadaan sekarang sepi. Tidak seperti di sekolah yang muridnya suka teriak-teriak tidak jelas. Mungkin karena sedang ada lomba jadi tak di perbolehkan untuk teriak-teriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
√Beginning or End? (COMPLETED)✅
RomanceBagaimana jika kita sudah berusaha melupakan, tetapi malah di pertemukan kembali?? Disaat itulah kita harus memilih, antara mengulang kisah kembali atau semakin berjuang untuk melupakan. Tidak ada untungnya. Jika harus memilih salah satu pilihan...