√Beginning or End? (COMPLETED)✅

🌠✨ CERITA ✨🌠

Hy
Hello
Annyeong....

°
°
°

Happy Reading.,.

" Cowok kalo gak sayang banget sama ceweknya, gak akan lakuin yang kek Rassya itu. Gue liat dia peduli banget sama Lo. Lo juga pasti bisa bedain kan sifat peduli nya Rassya ke Lo itu beda. Kayak peduli ke orang yang udah dia sayang lama."
-Ratu Sofya-

(Vote⭐)

" Qeel... Cerita dong.... Masa gak mo cerita sama kita sih?" Ratu merengek sambil menggoyang-goyangkan tangan Aqeela.

" Iya nih Qeela." Sahut Saskia menambahi.

" Emang kalian mo gue cerita apaan?" Tanya Aqeela sambil melepaskan tangan Ratu yang masih menggoyangkan tangan nya.

Sandy meletakkan minuman yang sedang ia minum. " Yah tentang Lo sama Rassya lahh, apa lagi coba."

" Gue kan udah pernah bilang, gue sama Rassya itu gak ada hubungan apa-apa."

" Tapi beda Qeel, kayak ada yang spesial gitu yang Rassya lakuin ke elo." Kata Saski.

" Cowok kalo gak sayang banget sama ceweknya, gak akan lakuin yang kek Rassya itu. Gue liat dia peduli banget sama Lo. Lo juga pasti bisa bedain kan sifat peduli nya Rassya ke Lo itu beda. Kayak peduli ke orang yang udah dia sayang lama." Jelas Ratu yang sudah berpengalaman.

Aqeela akui yang dibilang Ratu itu benar. Tapi dia masih ingin menyimpan rahasia ini lebih lama. Jangan sampai dia keceplosan bercerita.

" Ya emang sih, Rat. Tapi gue sama Rassya belom ke tahap itu. Yang gue tau, dia sayang gue dan gue juga sayang dia. Gak tau kedepannya bakal kek gimana."

" Ahhhh.... Gemesh banget sih. Komitmen cerita nya nih?" Goda Saski.

" Ya, bisa di bilang gitu."

" Ya mudah-mudahan Rassya bisa di percaya ya." Kali ini Sandy menyahut.

Sandy menatap mata Aqeela penuh arti. Dan Aqeela hanya bisa membalas nya dengan senyum manis nya yang tulus.

°
°
°
°
°
°

(Vote ⭐)

" Gue mo ngomong, Qeel.. "

Kini Sandy dan Aqeela berada di salah satu cafe yang sudah mereka rencanakan tadi.

" Ngomong aja San." Qeela mempersilahkan Sandy berbicara karena memang Sandy lah yang mengajak dia ke tempat ini.

" Gue gak mo basa basi. Gue cuma mo bilang, kalo Lo siap cerita semua ke gue, gue pasti bisa bantu."

Kening Aqeela mengkerut heran. " Maksud nya?"

" Gue gak mo sok tau Qeel, tapi gue rasa gue emang tau."

" Paan sih San?"

" Soal masa lalu Lo itu."

" Yang mana?"

" Rassya kan?"

Aqeela terdiam. Membiarkan Sandy lanjut berbicara karena dia rasa memang sudah saatnya sahabat cantik nya itu tau.

" Awalnya gue biasa aja. Tapi semenjak liat kejadian itu berkali-kali, gue rasa itu bukan kebetulan. Semua yang gue liat itu seolah ada urutan nya. Dan perlahan bikin gue makin yakin."

" Rassya ngasi tau Lo?" Hanya itu yang bisa Aqeela ucapkan saat mendengar penjelasan Sandy.

" No.. gue liat sendiri Qeel. Dan gue cari tau. Dari gelang lo itu, gue gak bodoh, gue jelas tau apa arti huruf di gelang Lo dan juga yang di pake sama Rassya. Tapi gue berusaha pikir positif saat itu. Kejadian kedua, soal Rassya yang cerita tentang masa lalu dia ke gue."