√Beginning or End? (COMPLETED)✅

🌠✨MAKIN DEKAT✨🌠

Hy
Hello
Annyeong

Happy Reading....

" Aku gak aneh-aneh, aku serius. Gimana, mo balikan sama aku gak? "
-Rassya Hidayah-

(Vote ⭐)

Semenjak kejadian di mall itu, Rassya dan Aqeela perlahan menghilangkan rasa canggung nya. Dari yang dulu hanya bicara apa adanya, sekarang apapun itu bisa di jadikan obrolan bagi mereka.

Contohnya sekarang saat sedang istirahat, mereka duduk bersebelahan dan membicarakan hal-hal random.

" Bukan yang itu Rassya..." Ucap Aqeela yang memperhatikan handphone Rassya. Tidak tau apa yang dibicarakan di handphone itu.

" Trus yang mana?"

" Yang ini aja nihh.. keren."

" Tapi ini cewek banget. Gak suka gue."

" Gak kok. Cowok juga bisa."

" Woy! Berisik amat dah. Makan dulu, makan.." Suara Rey menghentikan aksi ribut diantara Rassya dan Aqeela.

" Tauk nih, nanti keburu masuk kelas baru nyesel, waktunya di pake ngobrol bukan makan." Ratu menimpali.

" Pacaran ya lu berdua?" Tanya polos si Kiesha.

" Hah!?" Tak disangka, Rassya dan Aqeela menjawab bersamaan. Dan itu malah tambah menjadi sorakan yang lain.

" Kalo gak pacaran ya berarti lagi PDKT. PDKT ya gak apa-apa, kalo pacaran juga gak apa-apa. Saya sudah ikhlas." Jefan ikut angkat suara.

" Tumben banget ya di ikhlasin. Biasanya gak rela si Aqeela sama yang lain." Timpal Kiesha.

" Kali ini gua rela, bro. Demi kebahagiaan Aqeela. Karena saya tau, saya bukan lah bahagianya dia."

" Sok puitis lu..."

Yang lain hanya tertawa mendengar penuturan Jefan.

" Tapi Qeel, kalo si Rassya beneran ngajak lo pacaran gimana?" Kali ini Sandrinna bertanya.

" Ya gak gimana-gimana." Jawab Aqeela singkat.

" Liat aja nanti." Tambah Rassya.

" Nah Qeel, udah di kasi kode itu." Ucap Ratu sambil membersihkan mulut nya yang terkena bumbu makanan dengan tissue.

" Iya loh.. pokonya kalo dah jadian, inget sama PJ. Itu peraturan nomor satu." Balas Kiesha.

" Betul itu! PJ is number one!" Heboh Jefan. Sampai ada beberapa orang yang menoleh ke meja mereka.

" Berisik amat lu, Je. Liat tuh semua liatin ke sini." Ucap Rey sambil menepuk pelan kepala Jefan.

" Shttt... Udah, lanjutin dulu makannya. Bentar lagi masuk." Sandy menengahi sebelum perdebatan itu lanjut lebih besar lagi.

∆∆∆∆∆∆

(Vote ⭐)

" Lo ngapain duduk sini?" Tanya Aqeela bingung melihat Rassya berpindah ke depan dan duduk di sebelahnya, tempat duduk Saskia.

" Lo lupa ya, kan Saski gak masuk." Jawab Rassya polos.

" Ya tau lah... Maksud gue, lo ngapain harus duduk disini?"

" Ya biarin lah. Lo duduk sendiri, gue juga sendiri. Mending bareng aja kalo gitu. Biar gak banyak-banyak in tempat duduk."