Hy
Hello
Annyeong!!!
•
•
•Happy Reading....
" Sabar aja Qeel, mungkin dia lagi ada masalah makanya dilampiasin ke Lo."
-Kiesha Alvaro-(Vote ⭐)
" Rassya, kamu tuh kenapa sih?!" Aqeela sekilas menarik tangan Rassya agar berhenti berjalan dam mau bicara.
" Emang gue kenapa sih, Qeel?! " Rassya menghempaskan tangan Aqeela. Untung keadaan sepi karena mereka sedang di basement.
" Hah?! Lo-gue? Tuh, cara kamu ngomong aja beda. Beberapa hari ini juga kami cuek banget kayak menghindar?!" Aqeela sudah mulai marah, tapi masih bisa dia tahan.
" Cuma itu doang? Terserah gue mo ngomong kayak gimana. Soal gue yang menjauh ya itu suka-suka gue lah.."
Rassya meninggalkan Aqeela disana. Tanpa mereka berdua sadari, teman-teman mereka berada disana mendengar perdebatan mereka.
" Qeel!! Lo gak apa-apa?" Aqeela terkaget dan langsung menoleh kebelakang. Mendapati Ratu yang langsung memeluknya.
" Gue gak apa-apa kok, Rat." Jawab Aqeela lesu.
" Apanya yang gak apa-apa? Muka Lo kayak habis nangis tuh, gak bisa boong." Saskia menimpali.
Sandrinna langsung memeluk Aqeela saat dia tiba.
" Emang gila yah tu anak!! Kenapa coba dia kayak tadi? Gimana Lo gak mo mikir dia berubah kalo sifatnya aja kentara banget.." Emosi Jefan.
" Kalian gak ada masalah? Atau lo buat dia kesel gitu?" Tanya Rey.
Aqeela menggeleng. "Gak. Tiba-tiba aja dia begitu. Gue udah coba tanya baik-baik, eh dia malah begitu respon nya."
" Sabar aja Qeel, mungkin dia lagi ada masalah makanya dilampiasin ke Lo." Kiesha menambahi.
" Yuk lah, kita ke kelas. Ngapain lama-lama disini."
Mereka langsung beranjak dari basement menuju kelas mereka masing-masing.
Saskia semula mengajak Aqeela ke kamar mandi untuk mencuci mukanya karena tadi sempat menangis.
Saat memasuki kelas, Aqeela tak melihat Rassya disana. Cewek itu tak melihat Rassya di bangku nya.
Dia berpikir mungkin Rassya akan masuk sebentar lagi. Tapi kenyataannya, sampai pelajaran pertama dimulai pun Rassya belum datang juga.
Kemana dia? Rassya bukan siswa yang suka bolos. Tapi untuk hari ini, dia justru melanggar itu.
∆∆∆∆∆∆
(Vote ⭐)
Rassya akhir-akhir ini di hantui rasa bersalah. Terlebih rasa bersalah nya pada Aqeela. Dia benar-benar tak bermaksud untuk menyakiti gadis itu. Tapi ia harus.
Yang bisa dia lakukan hanyalah menunggu waktu agar semua ini cepat berlalu.
Memang dari awal mereka salah. Dari awal Rassya sudah mengetahui ini akan terjadi. Tapi dia dengan bangga nya menenangkan Aqeela seolah tak akan terjadi apa-apa.
Semoga saja Aqeela masih mau percaya padanya.
" Dek.. "
KAMU SEDANG MEMBACA
√Beginning or End? (COMPLETED)✅
RomanceBagaimana jika kita sudah berusaha melupakan, tetapi malah di pertemukan kembali?? Disaat itulah kita harus memilih, antara mengulang kisah kembali atau semakin berjuang untuk melupakan. Tidak ada untungnya. Jika harus memilih salah satu pilihan...