🌠✨BERUBAH✨🌠

397 64 0
                                    

Hy
Hello
Annyeong!!!



Happy Reading....

" Gue gak paham, Qeel. Tapi kalo feeling gue sih, pasti ada sesuatu yang bikin dia menghindar dari Lo. Kalo emang menghindar ya.."
-Sandrinna Michelle-


(Vote ⭐)

Pagi ini ada yang berbeda bagi Aqeela. Awalnya dia pikir hanya perasaan nya saja, tapi sepertinya tidak. Memang nyatanya ada yang beda hari ini.

Dari awal dia datang ke sekolah ada yang aneh. Sampai sekarang pelajaran pertama di mulai pun dia masih rasa ada keanehan.

" Sttt.. Qeel? Lo ngelamun??" Saskia menyenggol lengan Aqeela agar kembali fokus.

" Kenapa, Sas?" Tanya Aqeela polos.

" Ish, pake nanya. Jangan ngelamun, daritadi pak Jono liatin kesini terus. Ntar Lo dihukum lagi kalo ketahuan ngelamun di pelajaran dia."

" Iya Sas, gue cuma ngantuk aja ini." Bohong Aqeela.

" Yaelahh.. cuci muka sana."

" Gak deh, nanggung."

Karena mungkin Aqeela memang tidak fokus, dia tak sengaja menjatuhkan pulpen nya ke lantai dan menggelinding ke belakang, ke arah kursi Rassya.

Aqeela menoleh. Sial. Pulpen nya jatuh di dekat kaki Rassya. Perlahan dia membalikkan badannya dan berjongkok untuk mengambil pulpennya itu.

Saat hendak kembali ke posisi semula, matanya tak sengaja menatap Rassya yang juga ikut menatapnya. Harusnya senang, tapi tidak. Aqeela justru bingung karena Rassya tak membalas senyuman Aqeela yang tadi diberikan.

Inilah yang membuat Aqeela berpikir aneh dari tadi pagi. Karena saat masuk kelas, Aqeela menyapa Rassya namun tak di balas oleh cowok itu. Aneh kan?

" Aqeela?! Kamu kenapa hadap belakang?"  Suara pak Jono menyadarkan Aqeela untuk kembali ke posisi duduknya.

" Ehm.. tadi saya ambil pulpen pak." Jawab Qeela gugup.

" Jangan coba main-main di pelajaran saya, ya."

" Baik pak."

" Tuh kan Qeel, Lo tuh udah di liatin dari tadi." Bisik Saski sambil mendekatkan tubuhnya.

" Udah lah, gak di apa-apain juga."

Aqeela kembali menetralkan detak jantung nya yang entah kenapa tiba-tiba saja berdetak cepat. Mungkin dia butuh istirahat sekarang.

Ya, Aqeela hanya ingin cepat pulang sekarang.

∆∆∆∆∆∆

(Vote ⭐)

" Kenapa Qeel, ada masalah?"

Sandrinna baru saja duduk di kasur Aqeela saat ini. Aqeela menyuruh sahabatnya itu untuk datang. Dia bahkan sudah melupakan perkara dia kesal pada Sandy waktu itu.

" Ada yang aneh sama Rassya, San." Ucap Aqeela to the point.

" Maksud Lo?"

" Iya ada yang beda."

" Perasaan biasa aja deh."

" Gak. Dia kayak ngejauhin gue, San."

" Darimana Lo tau?"

" Tadi pagi. Gue nyapa dia tapi dia biasa aja. Tadi juga pas di kantin, dia malah duduk di sebelah Rey padahal kursi sebelah gue sengaja gue kosongin buat dia."

√Beginning or End? (COMPLETED)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang