√Beginning or End? (COMPLETED)✅

🌠✨ PERANG ALA CEWEK✨🌠

Hy!!
Hello!!
Annyeong!!!
-
-
-

" Lo juga tau Sas?! Wah.. apa-apaan nih, kok cuma gue yang gak tau? Main rahasia-rahasiaan sama gue?"
-Ratu Sofya-

Happy Reading....

(Vote ⭐)

" Thanks ya San..." Ucap Aqeela berterimakasih karena sudah mau memberikan tumpangan. Ya karena semalam Aqeela menginap di rumah Sandrinna.

" Ye.. Sans aja kali say. Nanti pulang bareng gue lagi ya." Tawar Sandy.

" Kalo gak ngerepotin ya gak papa."

" Gak ngerepotin kok."

" Okey. Yaudah masuk kelas dulu."

" Bye. See you at canteen."

" Bye..."

Aqeela dan Sandrinna memasuki kelas mereka yang letaknya berhadapan itu.

" Selamat pagi kesayangan nya Aqeela!!!" Teriak Aqeela saat dia masuk ke kelas. Teman-teman yang lain hanya menggeleng kepala dengan sifat Aqeela yang selalu begitu. Untung pintar.

" Berisik amat lu bocah." Sahut Saski dari tempat duduknya.

" Sirik amat lu mbak." Balas Aqeela.

" Tadi Lo bareng Sandy ya?" Tanya Saski saat Aqeela sudah duduk.

" Iya. Kenapa?" Jawab Aqeela.

" Lo nanya kenapa?? Ishh, nyebelin. Kok gak ngajak sih?"

" Orang Sandy yang ngajak gue kok."

" Jahat kalian. Liat aja ntar, gue aduin ke Mak Ratu." Ambek Saski.

" Terserah deh." Qeela terkekeh.

" Tukk.."

Rassya yang baru datang tiba-tiba melempar buku paket tebal ke meja Aqeela.

Aqeela menoleh ke Rassya yang sudah duduk di bangku nya.

" Buat apa nih? Ini kan punya guru." Aqeela memperhatikan buku paket itu yang terlihat beda dari buku paket yang di miliki murid-murid.

" Biasa." Jawab Rassya singkat.

" Tugas?"

" Hmm. Yang lembaran nya kelipet."

Aqeela mendengus lalu berbalik lagi ke posisi semula.

" Nih Sas, kerjain." Qeela menyodorkan buku itu ke Saskia.

Saskia melihat sebentar, lalu menggeserkan kembali ke Qeela.

" Ogah. Lu aja."

" Dih, orang ini untuk semuanya kok. Gak gue doang." Balas Aqeela.

" Oh ya Qeel, sekalian tulisin di papan ya. Abis tuh bukunya balikin ke buk Sri." Ucap Rassya dari belakang.

" Kok gue?? Kan ada ketua kelas. Ato gak sekertaris nya gitu." Tolak Aqeela.

" Liat aja, mereka jam segini belum dateng." Kata Rassya.

" Lo aja deh, Sya. Gue males."

" Tulisan gue jelek. Lo aja."

" Udah cepet sana. Biar istirahat duluan." Sahut Saskia.

" Ishh.. istirahat doang di otak Lo." Mau tak mau Aqeela melangkah ke arah papan tulis untuk mencatat 3 soal fisika yang sudah di tandai oleh buk Sri. Lalu di bagian paling bawah dia tulis,